Bintan, suaraserumpun.com – Sebelas rumah di dua desa Kecamatan Tambelan hangus terbakar, Sabtu (29/7/2023) petang. Bupati Bintan Roby Kurniawan menginstruksikan OPD terkait, mengambil langkah cepat penanganan bagi warga Tambelan yang ditimpa musibah tersebut. Bupati Bintan pun menyatakan, bantuan segera dikirim ke Tambelan.
Data terakhir, ada sebelas rumah yang terbakar di dua desa Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan. Musibah kebakaran di Tambelan ini, 50 jiwa dari 15 KK yang terdampak harus diungsikan. Musibah kebakaran di Tambelan ini terjadi, Sabtu (29/7/2023) sekira pukul 14.30 WIB. Di Desa Kampung Hilir RT01/RW01, tercatat enam rumah mengalami kerusakan parah serta tiga rumah mengalami kerusakan sedang. Sementara di Desa Kampung Melayu RT01/RW01, satu rumah dalam keadaan rusak parah dan satu rumah mengalami kerusakan ringan.
Bupati Bintan Roby Kurniawan setelah mendapat laporan, langsung memerintahkan OPD terkait untuk melakukan Rapat Terbatas sebagai reaksi cepat dalam upaya penanganan awal. Melalui arahan tersebut, Kepala Bapelitbang Bintan Supriyono memimpin Rapat di Ruang Rapat Kantor Bapelitbang Bintan, Sabtu (29/7/2023) malam tadi.
Dari hasil rapat ini, langkah awal, akan langsung menurunkan tim gabungan ke lokasi kejadian, untuk memastikan kecukupan kebutuhan dasar dari para korban terdampak. Saat ini, para korban berada di rumah kerabat masing-masing. Barang-barang dari rumah korban yang berhasil diselamatkan telah diamankan di tenda darurat yang didirikan di lapangan Kampung Hilir, oleh perangkat desa dan kecamatan. Serta unsur TNI/Polri.
“Sesuai arahan Pak Bupati harus secepatnya turun ke lapangan. Namun karena transportasi ke sana yang terbatas, jadi menyesuaikan jadwal Kapal nanti hari Selasa tim gabungan dari beberapa OPD akan berangkat sekaligus membawa logistik yang dibutuhkan. Untuk saat ini di Tambelan sendiri sudah ditangai dan dipastikan kebutuhan dasarnya tercukupi, sembari menunggu logistik penunjang tiba di sana” kata Supriyono.
Camat Tambelan Baharudin Ngabalin dalam rapat tersebut menerangkan, musibah tersebut berlangsung sangat cepat. Selain kondisi api yang sudah membesar, faktor angin kencang juga menjadi penyebab api melahap beberapa rumah yang memang cukup padat pemukiman.
“Kejadiannya cepat, kondisi juga angin kencang. Saat kejadian memang di sana sedang ada turnamen bola voli, jadi tidak banyak yang berada di rumah. Ini sekarang turnamen sudah kita hentikan dulu untuk beberapa hari ke depan. Kita fokus dulu pada penanganan awal,” jela Baharuddin.
Kebakaran diduga akibat korsleting arus listrik yang kemudian membakar satu unit rumah dan kemudian merambat ke rumah-rumah lainnya. Rumah yang terbakar habis juga didominasi bangunan semi permanen yang beratap rumbia (daun).
Pada kesempatan lain, Bupati Bintan Roby Kurniawan menyatakan, Pemkab Bintan sudah mengambil langkah untuk penanganan korban kebakara.
“Bantuan segera kita kirim ke Tambelan. Kita juga kirim tim kesehatan dan dokter, serta tim BPBD. Tim juga melakukan pendataan di lokasi kejadian,” kata Roby Kurniawan. (yen)
Editor: Sigik RS