Bintan, suaraserumpun.com – Hampir seminggu, jajaran Polres Bintan melaksanakan Operasi Patuh Seligi 2023. Namun, kelakukan segelintir pelajar di Bintan masih membikin polisi bergeleng (bergoyang kepala ke kiri kanan). Sebab, ada beberapa pelajar di bawah umur yang mengendarai sepeda motor tidak memakai helm. Hadeh…
Selasa (18/7/2023) pagi, seluruh personel yang terlibat Operasi Patuh Seligi 2023 di jajaran Polres Bintan turun langsung ke lapangan. Para polisi ini memberikan pelayanan, penyuluhan dan teguran kepada pengendara yang tidak mengikuti peraturan lalu lintas. Termasuk bagi kalangan pelajar di bawah umur.
Mewakili Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo SIK MM, Kasat Lantas Polres Bintan AKP Khafandi selaku Kapusdalops menyampaikan, dalam pelaksanaan Operasi Patuh seligi 2023 Polres Bintan seluruh personel satgas melakukan tugas dan fungsinya. Yaitu melakukan pelayanan, penyuluhan dan teguran kepada masyarakat.
“Untuk hari ini, salah satu kegiatan satgas adalah melakukan pengaturan jalan di sekolah-sekolah. Karena pada saat jam masuk sekolah, sangat rentan terjadinya kecelakaan. Apalagi sekolah tersebut berada di pinggir jalan raya,” ujar Kasat Lantas.
Selain pengaturan, petugas juga memberikan teguran kepada pengendara sepeda motor yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas. Seperti pengendara yang tidak menggunakan helm. Sepeda motor yang tidak dilengkapi dengan aturan. Personel juga melakukan peneguran kepada pengendara yang masih di bawah umur.
“Tentunya teguran yang kita lakukan secara humanis dengan mengedepankan azas keselamatan berkendara,” kata AKP Khapandi.
Salah satu lokasi yang rutin dilakukan oleh satgas Operasi Patuh Seligi 2023 Polres Bintan adalah di Sekolah Dasar Negeri 004 Toapaya. Sekolah tersebut berada di pinggir jalan raya. Selain itu, operasi juga dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 003 Bintan Utara. Pada saat operasi, masih ditemukan segelintir pelajar dan masyarakat umum yang tidak memakai helm. Padahal, helm itu untuk melindungi keselamatan dirinya.
“Semoga dengan turunnya personel Polri pada jam sibuk atau jam masuk serta jam pulang sekolah dapat mencegah terjadinya kecelakaan yang bakal menimpa pelaja. Maupun orang tua yang mengantar jemput anaknya ke sekolah,” demikian disampaikan Kasat Lantas Polres Bintan. (yen)
Editor: Sigik RS