Bintan, suaraserumpun.com – Empat orang pelaku tindak pencurian dengan kekerasan (curas) berlagak polisi, akhirnya ditangkap jajaran Polsek Bintan Timur di pelabuhan Punggur, Batam, Minggu (16/7/2023) pagi. Sebelum ditangkap, empat pelaku ini merampas sejumlah barang berharga serta uang terhadap lima orang remaja, di kawasan relief Antam Kijang, Minggu dini hari WIB.
Kejadian ini berawal Minggu (16/7/2023) sekitar pukul 02.00 dini hari WIB. Saat itu, korban berinisial MRAZ bersama empat rekannya MRS, RA, RF, dan GIW sedang berhenti di pinggir jalan di kawasan relief Antam Kijang, Jalan Raja Ali Haji RT004/RW003 Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur. Tiba-tiba datang 1 unit mobil Agya berwarna putih berhenti dan menghampiri mereka. Kemudian turun 2 orang dari mobil tersebut yang tidak dikenal oleh korban.
Saat itu, para pelaku berkata kepada lima orang remaja ini.
“Ngapain kalian di sini, pasti kalian nyabu ya,” ujar pelaku berlagak atau bertindak seperti anggota polisi.
Kemudian, para pelaku langsung menyuruh lima orang remaja ini untuk tiarap di aspal dan menginjak-injak kepala korban. Empat para pelaku memerintahkan lima remaja tersebut untuk mengeluarkan barang-barang berharga miliknya. Bahkan, para pelaku melakukan pemukulan terhadap MRAZ dan empat rekannya.
Setelah pelaku berhasil mengambil barang-barang milik lima orang remaja tersebut, langsung melarikan diri menggunakan 1 unit mobil berwarna putih. Barang-barang yang telah diambil oleh pelaku antara lain 1 unit hape merek Oppo A54, 1 hape merek Redmi Note 6, 1 hape Redmi Note 7, uang tunai sebesar Rp300 ribu. Selain itu, pelaku tersebut mengambil 1 kunci sepeda motor Yamaha Jupiter Z, 1 kunci sepeda motor Honda Vario, serta 1 kunci sepeda motor Yamaha Jupiter Z1.
Atas kejadian tersebut, lima orang korban ini tidak terima dan melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Bintan Timur guna pengusutan lebih lanjut.
Berdasarkan laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Bintan Timur yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Bintan Timur AKP Purbowo beserta anggota Unit Reskrim Polsek Bintan Timur langsung melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan, diperoleh Informasi bahwa yang diduga pelaku menggunakan kendaraan 1 unit mobil warna putih. Seorang pelaku dalam peristiwa tersebut memiliki ciri-ciri berbadan gemuk besar dan kulit putih dengan memakai baju warna putih. Satu orang lagi memakai baju hitam berbadan tinggi kurus. Serta 1 orang pelaku tidak memakai baju.
Berdasrkan informasi tersebut, personel Unit Reskrim Polsek Bintan Timur melakukan penyelidikan lanjutan. Didapat bahwa para pelaku diduga akan menyeberang ke Batam dengan menggunakan kapal Roro dari pelabuhan ASDP Tanjung Uban. Personel Unit Reskrim langsung menuju pelabuhan, dan didapat bahwa ciri-ciri mobil yang diduga sebagai sarana pelaku, sudah berada di kapal roro menuju pelabuhan Batam. Serta orang-orang yang diduga sebagai pelaku berada di kapal roro tersebut.
Tim Unit Reskrim Polsek Bintan Timur langsung melakukan penangkapan di pelabuhan Punggur, Kota Batam terhadap diduga pelaku, Minggu (16/7/2023) pagi/ Dari hasil interogasi, empat pelaku ini mengaku bahwa benar telah melakukan pencurian dengan kekerasan, Minggu (16/7/2023) dini hari sekira pukul 02.00 WIB di pinggir Jalan Raja Ali Haji RT004/RW003 Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Bintan.
Dan dari tangan empat pelaku curas berlagak anggota polisi itu diamankan barang bukti berupa 1 hape Oppo A54, 1 hape Redmi note 6, 1 hape Redmi Note 7.
“Iya benar kejadian itu. Empat tersangka, dan lima orang remaja yang menjadi korban dalam kejadian curas ini. Sekarang, empat tersangka dan barang bukti dibawa ke Polres Bintan untuk proses lebih lanjut,” kata AKP Rugianto Kapolsek Bintan Timur.
Mewakili Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo, Kasihumas Polres Bintan Iptu Missyamsu Also membenarkan tentang penangkapan empat tersangka curas tersebut.
“Sekarang, pelaku sedang diproses di Polres Bintan,” kata Iptu Alson menjawab suaraserumpun.com di sela peresmian Kedai Kopi Milenial di Jalan DI Panjaitan, Gapura Patung Kuda, Batu Sembilan, Bintan Center, Tanjungpinang. (yen)
Editor: Sigik RS