banner 728x90
Saksikan penampilan Salsa Bintan pada kick off Hasiarnas 2023 di Tugu Sirih Tanjungpinang, Sabtu (15/7/2023). F- diskominfo kepri

Saksikan Penampilan Salsa Bintan pada Kick Off Harsiarnas 2023 di Tugu Sirih Tanjungpinang

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Kabar menyenangkan bagi masyarakat dan semua kalangan milenial. Dinas Kominfo Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan meluncurkan atau kick off peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) 2023, Sabtu (15/7/2023). Saksikan penampilan Salsa Bintan pada kick off Hasiarnas ke-90 tahun 2023 di Tugu Sirih tepi laut Tanjungpinang.

Selain penampilan Sallsa Bintan, Diskominfo Kepri juga menghadirkan Dermaga Musica. Sallsa Bintan merupakan penyanyi SKA Reggae yang sedang tren bagi kaum milenial, di channel YouTube. Salsa Bintan dikenal penyanyi milenial bersama grup musik 3Pemuda Berbahaya dengan cover lagu di era masa kini.

Menjelang kick-off Hari Penyiaran Nasional Tahun 2023 dan Rakornas KPI yang digelar di Provinsi Kepulauan Riau, tema “Dari Perbatasan Bangun Siaran Ramah, Bermartabat dan Berbudaya” terus digaungkan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepri dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kepri.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepri, Hasan SSos secara khusus menghadiri talkshow pagi bersama stasiun radio LPP di Tanjungpinang, Kamis (13/7/2023). Tujuannya untuk menyosialisasikan pentingnya penyiaran di daerah perbatasan dan kesiapan Provinsi Kepri menghelat Harsiarnas Tahun 2023. Dipandu Apriyani sebagai host, talkshow tersebut juga menghadirkan Komisioner KPI Pusat Mimah Susanti dan Komisioner KPID Provinsi Kepri Tito Suwandy.

Baca Juga :  Cen Sui Lan dan Perkumpulan Teochew Tanjungpinang-Bintan Berbagi Paket Sembako Menjelang Imlek

Penyiaran di daerah perbatasan sangat penting untuk menjaga ketahanan nasional di wilayah tersebut. Adanya siaran lokal maupun nasional di daerah perbatasan akan mendorong rasa nasionalisme masyarakat di perbatasan untuk cinta kepada negara.

Hasan menyebutkan salah satu alasan utama pemerintah Indonesia menyegerakan sistem baru penyiaran ASO (Analog Switch Off) yang diganti dengan televisi digital adalah untuk daerah-daerah seperti ini (perbatasan, terdepan, terpencil dan tertinggal). Tujuan besarnya agar masyarakat yang tinggal di perbatasan mudah mengakses siaran domestik sehingga ketahanan nasional di wilayah itu dapat terjaga.

“Dengan kehadiran televisi digital tentunya diharapkan arus informasi dari sumber-sumber kredibel dapat diverifikasi maupun informasi layanan pemerintah untuk masyarakat dapat tersampaikan dengan baik, dengan menyeimbangkan arus informasi dari berbagai media,” ujar Hasan.

Baca Juga :  Heboh! Brosur Gerakan 10 Ribu Sepatu bagi Pelajar Lingga Ada Foto Wako Batam

Hasan juga menekankan penyiaran di daerah perbatasan mempunyai peran yang amat strategis dan untuk itu penyiaran di kawasan perbatasan perlu ditangani secara sungguh-sungguh, secara holistik untuk menciptakan keamanan di wilayah perbatasan negara.

“Siaran merupakan sarana informasi khususnya bagi publik untuk memahami segala informasi yang ada, keberadaan Komisi Penyiaran Indonesia menjadi leading sectornya. Inovasi dari KPI dapat memberikan lagi suasana penyiaran yang menyeluruh dan mudah dijangkau,” kata Hasan.

Mimah Susanti menyampaikan daerah perbatasan sudah semestinya menjadi perhatian pemerintah pusat dalam hal keterjangkauan siaran. Hal tersebut menjadi salah satu alasan utama Provinsi Kepri dipilih menjadi tuan rumah Harsiarnas Tahun 2023, dengan begitu peringatan Harsiarnas dan Rapat Koordinasi Nasional KPI dapat menghasilkan gagasan dan kebijakan baru untuk menjamin daerah perbatasan mendapatkan penyiaran nasional.

Setidaknya ada tiga nilai strategis dari kehadiran penyiaran digital di daerah perbatasan negara. Pertama, dari perspektif keamanan dan kedaulatan negara. Kedua, pengukuhan nilai-nilai dan wawasan kebangsaan. Ketiga, peningkatan kecerdasan dan kualitas sumber daya manusia kita.

Baca Juga :  Brigjen Pol Agus Suharnoko Dilantik sebagai Wakapolda Kepri Pengganti Irjen Pol Rudi Pranoto

“Kita ingin teman-teman KPI dan pemerintah pusat datang ke Kepri untuk melihat situasi penyiaran di perbatasan seperti apa, karena itu kedepan kita akan membangun citra yang positif untuk penyiaran,” kata Mimah Susanti.

Hasan SSos menyosialisasikan kick off Hasiarnas 2023 di stasiun radio LPP Tanjungpinang, Kamis (13/7/2023). F- diskominfo kepri

Adapun Tito Suwandy juga sepakat dengan apa yang disampaikan Mimah Susanti, dirinya menyebutkan persoalan terbatasnya penyiaran di Kepri tidak hanya meliputi Natuna dan Anambas yang memang ada di perbatasan. Namun, daerah seperti Batam yang sudah maju juga masih ada beberapa pulau yang tidak mendapatkan penyiaran dari Indonesia.

“Kalau kita cek sekarang itu pulau-pulau hinterland di Batam seperti pulau Kasu masih susah dapat siaran Indonesia, ini yang menjadi pr kita, jangan sampai tidak adanya siaran nasional malah menggerus rasa nasionalisme mereka,” kata Tito.

Jangan lupa, pada saat kick off Harsiarnas 2023 nanti, saksikan penampilan Salsa Bintan, di tugu sirih Kota Tanjungpinang, Sabtu (15/7/2023) petang. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *