banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad disambut dengan kesenian tari Nias Barat pada pelantikan PMNBI Provinsi Kepri, di Batam. F- diskominfo kepri

Ansar Ahmad Menginginkan Kepri dan Nias Barat Jadi Kawasan Unggulan

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad melantik Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Masyarakat Nias Barat Indonesia (DPW PMNBI) Provinsi Kepulauan Riau masa bakti 2023-2027. Dalam kesempatan itu, Ansar Ahmad menginginkan Kepri dan Nias Barat menjadi kawasan unggulan di Indonesia.

Pelantikan pengurus DPW PMNBI Kepri digelar di Hotel BCC Penuin, Batam, pada hari Sabtu (3/6/2023). Dalam sambutannya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan, masyarakat Kepulauan Riau terbuka menerima siapa pun yang ingin bergabung dan bersama-sama membangun Kepulauan Riau. Ia menekankan pentingnya kesatuan dan kesetaraan dalam pembangunan daerah.

“Bahwa tidak ada lagi pemisahan antara kelas 1 dan kelas 2. Seluruh masyarakat Kepulauan Riau memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam memajukan daerah ini ke arah yang lebih maju,” tegasnya.

Baca Juga :  Dewi: PPDB SMA/SMK di Bintan Tak Ada Masalah

Sebagai informasi tambahan, pada tahun 2022, pemerintah pusat telah menobatkan Kepulauan Riau sebagai provinsi moderasi beragama terbaik pertama secara nasional. Gubernur Kepri Ansar Ahmad berharap agar prestasi ini dapat dijaga dengan baik, karena hal tersebut merupakan modal utama dalam melanjutkan pembangunan Kepulauan Riau ke depannya.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga menyoroti kesamaan karakteristik antara Kepulauan Riau dan Nias Barat, karena keduanya merupakan wilayah kepulauan. Nias juga terdiri dari sebagian kepulauan, dan Kepulauan Riau termasuk dalam provinsi kepulauan yang cukup besar.

Baca Juga :  Kepri Terima Penghargaan Provila dari Menteri I Gusti Ayu Bintang

“Kepulauan Riau berbatasan langsung dengan negara-negara seperti Vietnam, Kamboja, Singapura, dan Malaysia. Terdapat tujuh kabupaten/kota di Kepulauan Riau, yaitu Natuna, Anambas, Lingga, Karimun, Bintan, Kota Batam, dan Kota Tanjungpinang. Pulau-pulau di Kepulauan Riau tersebar di Selat Karimata, Selat Malaka, dan Natuna Utara,” papar Gubernur Kepri.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau saat ini sedang berkomunikasi dan melakukan sinkronisasi dengan pemerintah pusat untuk mengoptimalkan kedaulatan maritim di wilayah tersebut. Hal ini bertujuan untuk memanfaatkan hasil ekonomi yang ada di Kepulauan Riau.

Untuk itu kehadiran DPW PMNBI disambut baik oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad, karena dianggap sebagai energi baru bagi Kepulauan Riau. Ia optimis bahwa masyarakat Nias Barat bisa membagikan sumbangan dan pemikiran untuk mendukung program-program ekonomi dan sosial di Kepri.

Baca Juga :  32 TKI Ilegal Lolos ke Malaysia, Polres Bintan Ungkap Kronologi Pengamanan 16 PMI Asal Lombok

“Mudah-mudahan Kepri dan Nias Barat ke depannya harus menjadi kawasan unggulan, menjadi lokomotif ekonomi bagi negeri tercinta ini,” harapnya.

Hadir dalam acara ini Pembina PMNBI Firman Jaya Daeli, Ketua Umum PMNBI Faa Hakho Dodo Maruhawa, Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu, Ketua DPW PMNBI Kepri periode sebelumnya Pendeta Yedieli Hia, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Tim Percepatan Pembangunan, Fungsional Ahli Utama, dan para Kepala OPD Pemprov Kepri. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *