Bintan, suaraserumpun.com – Sebanyak 12 orang anggota dewan dari tiga fraksi memilih walk out atau keluar dari rapat paripurna penyampaian pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2022, Senin (29/5/2023) pagi. Begini tanggapan Bupati Bintan Roby Kurniawan soal anggota dewan walk out dari paripurna tersebut.
12 orang anggota DPRD Bintan dari tiga fraksi memilih keluar ruangan paripurna, karena permintaan penjelasan tentang pengusulan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Bintan, tidak digubris. Meskipun dari tiga fraksi menawarkan untuk skorsing paripurna selama setengah jam. Saat itu, pimpinan sidang Fiven Sumanti menyatakan, sidang tetap dilanjutkan. Soal pengusulan Cawabup dibahas pada rapat lain.
Dalam perdebatan tersebut, Bupati Bintan Roby Kurniawan meminta agar Fiven Sumanti selaku Ketua DPD Golkar Bintan segera menjemput rekomendasi dari DPP Golkar untuk usulan dua nama Cawabup Bintan tersebut. Namun, 12 orang anggota dewan tetap mengambil sikap walk out. Paripurna penyampaian LPP APBD 2022 tetap dilanjutkan.
Usai paripurna, Bupati Bintan Roby Kurniawan menyatakan, dirinya sudah meminta kepada Ketua DPD Golkar Bintan Fiven Sumanti segera berangkat ke Jakarta, untuk meminta surat rekomendasi persetujuan dua nama Cawabup dari DPP Golkar.
“Dua nama itu tanpa fit and propert tes. Tadi, sudah saya minta ke Bu Fiven untuk mengambil surat rekomendasi (hard copy) dari DPP itu,” tegas Roby Kurniawan.
Golkar Bintan, ungkap Roby Kurniawan, sangat percaya kepada teman-teman lain (fraksi) untuk menyetujui dua nama Cawabup itu.
“Tapi, tidak tahu ada indikasi apa. Kenapa harus sebelum paripurna tadi, terjadi seperti ini (walk out). Jangan lah kita korban paripurna penyampaian pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2022 ini. Ini kan paripurna untuk masyarakat juga,” kata Roby Kurniawan. (yen)
Editor: Sigik RS