Anambas, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Ansar Ahmad berpesan, pada saat menyambut lebaran Idulfitri 1444 hijriah ini, jangan berlomba-lomba untuk berlebihan. Tapi sebaliknya, sambut hari kemenangan dengan sederhana saja.
Pesan tersebut disampaikan Gubernur Kepri pada saat kunjungan kerjanya ke Kabupaten Kepulauan Anambas, di sela safari Ramadan di Masjid Istiqomah dan Masjid Jami’ Baiturrahim Tarempa, Selasa (18/4/2023).
Di Masjid Istiqomah, Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan rombongan bersilaturahmi bersama masyarakat sekaligus menunaikan ibadah salat magrib. Kemudian di Masjid Jami’ Baiturrahim Gubernur Kepri Ansar Ahmad menunaikan salat isya, tarawih dan witir berjemaah.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, melanjutkan program di tahun 2022, di tahun 2023 ini Pemprov Kepri masih menjalankan Program Hibah kepada Rumah Ibadah di 7 Kabupaten Kota se-Kepri.
“Di Kabupaten Kepulauan Anambas sendiri telah diserahkan sebanyak 15 Penerima Rumah Ibadah dengan anggaran mencapai Rp 851 Juta di Tahun 2022 dan akan diserahkan sebanyak 49 Penerima Rumah Ibadah dengan anggaran mencapai Rp 2,837 Milyar di Tahun 2023,” sebut Gubernur Kepri.
Selain itu, program Pengiriman Muballigh Hinterland Tahun 2022 lalu juga masih berlanjut di Tahun 2023 ini sebanyak 50 orang dengan anggaran Rp2,58 miliar.
“Setiap bulannya, Pemerintah Provinsi Kepri akan memberikan bantuan dana sebesar Rp4,3 juta. Di Kabupaten Kepulauan Anambas sendiri kita kirimkan 8 orang mubalig,” ujar gubernur.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad melanjutkan, dengan Hari Raya Idulfitri yang tinggal menghitung hari, Gubernur Kepri juga mendoakan Idulfitri ini menjadikan semua sebagai insan-insan paripurna dan taat beragama.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad berpesan, untuk tidak berlomba-lomba atau berlebihan. Tapi menyambut hari kemenangan dengan sederhana saja, karena situasi ekonomi saat ini.
“Jangan memaksanakan diri untuk membeli yang tidak penting sehingga kita berutang. Karena bukan itu makna Idulfitri. Makna sebenarnya adalah hari kemenangan bagi kita, bagi orang orang yang telah melaksanakan ibadah puasa sampai akhir Ramadan,” demikian Gubernur Kepri. (yen)
Editor: Wahyu