banner 728x90
525 ekor sapi jenis Bali untuk penyediaan hewan kurban Iduladha 1444 hijriah dibawa dari pelabuhan Tenau, Kupang, NTTT menuju Bintan, Kepri, Selasa (4/4/2023) malam tadi. F- eza mandiri

Penyediaan Hewan Kurban Iduladha 1444 Hijriah di Kepri, 525 Ekor Sapi Didatangkan dari NTT

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Sebanyak 525 ekor ternak sapi dari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) segera masuk ke Kepulauan Riau (Kepri). Penyediaan sapi dari NTT ini untuk memenuhi permintaan hewan kurban pada saat lebaran Iduladha 1444 hijriah nanti.

Baru-baru ini, Pemprov Kepri melalui Satgas PMK Provinsi Kepri didesak mencari solusi, untuk menyediakan ternak sapi sebagai pemenuhan kebutuhan hewan kurban Iduladha 1444 hijriah bagi masyarakat. Satgas PMK Provinsi Kepri menunjuk Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan pada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan (KP2KH) Provinsi Kepri.

Satu alternatif untuk memenuhi penyediaan hewan kurban itu adalah, mendatangkan sapi dari luar Kepri. Dengan syarat, berasal dari daerah yang masih ‘hijau’ atau belum terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak. Daerah hijau itu adalah Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kini, Peternakan Eza Mandiri bersama sejumlah pihak menjadi mediator untuk penyediaan pasokan ternak sapi dari Kupang-NTT.

Baca Juga :  Buruh Menuntut Kenaikan UMP ke Kantor Gubernur Kepri, Begini Penjelasan Ansar Ahmad

Jefri selaku pengelola Peternakan Eza Mandiri saat dihubungi, membenarkan hal itu. Menurut Jefri, rencana awal, ada sekitar 600 ekor sapi dari NTT yang didatangkan ke Kepri. Namun, kapasitas angkutan ternak disesuaikan dengan armada kapal.

“Ada 525 ekor sapi dari NTT yang bisa dibawa ke Kepri. 525 sapi itu berasal dari Kupang-NTT, daerah yang sama-sama hijau dengan Kepri. Dijamin, sapi itu tidak terinfeksi PMK. Makanya kita beli,” kata Jefri kepada suaraserumpun.com, Selasa (4/4/2023).

Jefri mengatakan, proses semua administrasi dalam pengiriman sapi dari NTT ini, sudah clear. Sesuai dengan ketentuan. Saat ini, 525 ekor sapi diangkut dengan menggunakan kapal Permata Abadi.

Baca Juga :  Hampir 60 Persen, Polisi Menangani Kasus Narkoba

“Sapi jenis Bali itu dibawa dari Pelabuhan Tenau, Kupang, Provinsi NTT menuju Bintan. Selasa (4/4/2023) malam ini berangkatnya dari Kupang,” sebut Jefri.

Perjalanan pasokan sapi NTT ke Kepri diperkirakan 8 sampai dengan 10 hari. Tergantung dari kondisi cuaca di laut.

“Kami menyediakan sapi ini, untuk semua peternak dan pedagang yang mau beli di Tanjungpinang dan Bintan. Penyediaan sapi ini, untuk memenuhi hewan kurban saat lebaran Iduladha nanti,” jelasnya.

Jefri menerangkan, 525 ekor sapi dari NTT ini, ketika tiba di Bintan, akan dibawa terlebih dahulu ke lokasi peternakan Eza Mandiri, di Tanjungpinang. Kemudian, sapi itu dicek kembali, serta dikarantina sebelum dijual kepada peternak atau pedagang di Pulau Bintan.

Lokasi pembesaran dan karantina sapi di peternakan Eza Mandiri Tanjungpinang. F- dok/suaraserumpun.com

“Kalau nanti ada sisanya, baru kami jual ke Batam. Karena, pedagang dan peternak di Batam, juga pesan sapi. Kami hanya mediator. Kalau supliernya, itu langsung dari NTT,” ungkap Jefri.

Baca Juga :  Bank Bukopin Menawarkan Fasilitas Fuel Card 3.0, Bupati Bintan: Kami Bahas Dulu

“Diperkirakan, permintaan sapi hewan kurban itu mulai banyak setelah lebaran Idulfitri nanti. Nah, kalau untuk kebutuhan daging pada lebaran Idulfitri ini, kalau ada yang cocok untuk disembelih, dipersilakan membelinya,” tambah Jefri. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *