
Bintan, suaraserumpun.com – Hampir dua jam di tengah laut, pengurus PWI Bintan dan PPLP Tanjung Uban membagikan 40-an life jacket kepada nelayan yang sedang menangkap ikan. PWI Bintan dan PPLP Tanjung Uban menjadi pelopor keselamatan di laut.
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bintan membikin aksi kemanusiaan lagi. Jumat (10/3/2023), pengurus PWI Bintan bekerja sama dengan Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai (PPLP) Kelas II Tanjung Uban berbagi life jacket kepada nelayan. Kegiatan mempelopori keselamatan berlayar kepada nelayan dengan berbagi life jacket ini dilaksanakan di perairan Tanjung Kruing dan Teluk Lobam, Desa Teluk Sasah, Seri Kuala Lobam.
“Hampir dua jam di tengah laut, sebanyak 40 pics life jacket keselamatan kita serahkan kepada nelayan yang sedang menangkap ikan di perairan Teluk Sasah. Kegiatan ini kita lakukan bersama PPLP Tanjung Uban, karena kondisi cuaca yang tak menentu, dan dapat mengancam keselamatan nelayan,” kata Harjo Waluyo, Ketua PWI Bintan didampingi pengurus lainnya.
Harjo Waluyo menyampaikan, aksi kemanusiaan berbagi life jacket ini merupakan kolaborasi PWI Bintan dan PPLP Tanjunguban. Aksi ini untuk mengkampanyekan keselamatan berlayar kepada nelayan.

“Tujuan kita untuk mempelopori keselamatan di laut. Saat membagikannya, kita ingatkan kepada nelayan, sebelum melaut pentingnya keselamatan dengan menyediakan life jacket,” ungkap Harjo Waluyo di atas KN 406 milik PPLP Tanjung Uban.
Harjo Waluyo berharap, aksi kemanusiaan kolaborasi PWI Bintan dengan PPLP Tanjung Uban ini bisa terus dilaksanakan. Hal ini sebagai wujud kepedulian bersama terhadap nelayan di Kabupaten Bintan.
Koordinator Operasional PPLP Tanjunguban Susilo mengatakan, kampanye keselamatan berlayar di laut bagi nelayan harus terus dilakukan. Agar bisa meningkatkan kesadaran nelayan saat melaut.
“Ini kolaborasi PWI Bintan dan PPLP Tanjung Uban perdana, dalam sosialisasi keselamatan pelayaran. Khususnya di perairan Bintan. Semoga ke depannya, kerja sama seperti ini bisa terjalin dengan baik,” kata Susilo.
PIC PPLP Tanjung Uban Sanggam Simanjuntak menambahkan, aksi kemanusiaan berbagi life jacket ini sebagai satu rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-50 KPLP, dan HUT ke-35 PPLP Tanjung Uban.
“Kegiatan ini, juga sebagai kampanye atau mengingat keselamatan berlayar saat ini cuaca ekstrem, kepada para nelayan.
“Keselamatan jiwa itu sangat berharga. Jadi, pakai life jacket saat melaut,” kata Sanggam.

Iwan Syahputra selaku Ketua Kelompok Mutiara Nelayan Bintan mengucapkan terima kasih atas kepedulian PWI Bintan dan PPLP Tanjung Uban dengan pembagian life jacket tersebut. Baginya, life jacket ini sangat diperlukan para nelayan.
“Tentu lah kami senang diberi life jacket ini. Kalau beli bang, itu harganya lebih dari Rp100 ribu, mau Rp120 ribu untuk satunya. Kalau ini dikasih secara gratis, kami senang lah,” kata Iwan.
Selain untuk kelompok nelayan, life jacket juga diberikan kepada personal nelayan yang sedang menangkap ikan di tengah laut. Tercatat, ada 40 life jacket yang diberikan kepada nelayan, selama hampir dua jam di tengah laut. (yen)
Editor: Wahyu