
Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Ansar Ahmad bersama Kepala BNPB pusat Mayjen TNI Suharyanto akan berangkat ke Natuna, Selasa (7/3/2023) besok pagi. Gubernur Kepri dan Kepala BNPB akan meninjau langsung lokasi bencana tanah longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna. BPBD Kepri pun segera mengirim bantuan logistik.
Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad gerak cepat, setelah mendengar terjadinya bencana tanah longsor yang merenggut 10 nyawa (15 orang meninggal dari data SAR Natuna), dan 50 orang lainnya dikabarkan hilang. Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban di Desa Pangkalan dan Desa Genting, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna hingga, Senin (6/3/2023) malam.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat sedang berada di Jakarta, Selasa (6/3/2023) siang, langsung memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepri untuk segera mengirimkan bantuan logistik. Berupa makanan dan keperluan sehari-hari yang bersifat mendesak. Dengen harapan, bantuan tersebut bisa membantu para korban yang selamat.
“Kita sudan berkoordinasi dengan Bupati Natuna. Dan Bupati Natuna beserta perangkat daerahnya serta Basarnas, sudah berangkat menuju lokasi kejadian dari Ranai ibu kota Natuna. Dari Ranai ke lokasi tanah longsor, jarak tempuhnya sekitar 93 mil laut. Dan kita minta BPBD Kepri untuk segera mengiirimkan bantuan logistik ke Natuna, besok,” kata Ansar Ahmad.
Hingga Senin malam, Ansar mendapatkan informasi, ada 10 orang ditemukan meninggal dunia dan 50 orang lainnya masih belum ditemukan. Dari laporan Kanit SAR Serasan kepada Kepala SAR Natuna, hingga pukul 17.30 WIB, Senin (6/3/2023), sudah dievakuasi 15 orang meninggal dunia.
“Kita semua membantu dengan doa. Semoga yang hilang dan diduga tertimbun tanah longsor, bisa segera ditemukan dan bisa segera dievakuasi,” hara Gubernur Kepri.
Ansar Ahmad juga meminta agar masyarakat yang tinggal di sekitar kejadian, tetap waspada. Mengingat curah hujan masih cukup tinggi, sambil mendoakan tidak ada longsor susulan.
“Tentu saja kita berharap jangan sampai ada longsor susulan. Kita semua harus selalu waspada,” pinta Ansar lagi.

Pemerintah Provinsi Kepri melalui BPBD segera mengirimkan bantuan logistik sebanyak 200 paket yang dibutuhkan masyarakat. Adapun setiap paketnya berisikan mi instan 2 dus, sarden 5 kaleng, minyak goreng 5 kilogram, gula 2 kilogram, teh 2 kotak, Susu bubuk 2 kotak, peralatan mandi 1 paket,peralatam makan 1 paket dan peralatan masak 1 paket.
“Semoga bantuan yang kita kirimkan ini bisa membantu meringankan para korban yang selamat. Sambil kita tetap berkoordinasi dengan bupati setempat (Natuna) secara intens,” demikian Ansar Ahmad. (yen)
Editor: Wahyu