banner 728x90
Ansar Ahmad Gubernur Kepri saat berada di Desa Tanjung Kelit, Kabupaten Lingga dalam kegiatan peresmian pembangunan 200 rumah masyarakat suku laut, Minggu (5/3/2023). F- diskominfo kepri

Rp7 Miliar, Ansar Ahmad Bangun 200 Unit Rumah Suku Laut di Tanjung Kelit Lingga

Komentar
X
Bagikan

Lingga, suaraserumpun.com – Dengan anggaran yang tak sedikit, Ansar Ahmad Gubernur Kepri mengucurkan dana mencapai Rp7 miliar, untuk membangun 200 unit rumah bagi Suku Laut di Tanjung Kelit, Kabupaten Lingga. Kini, rumah Suku Laut tersebut sudah diresmikan Ansar Ahmad. Berikut cerita perjalanan Ansar Ahmad untuk meresmikan 200 unit rumah Suku Laut senilai Rp7 miliar tersebut.

Cuaca buruk tak menyurutkan langkah Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad untuk bersilaturahmi dengan masyarakat Suku Laut, dan masyarakat Desa Tanjung Kelit, Kecamatan Bakung Serumpun, Kabupaten Lingga, Minggu (5/3/2023). Gubernur Kepri Ansar Ahmad disambut masyarakat yang tampak riang gembira, dengan silat sebagai tradisi budaya Melayu.

Gubernur dan rombongan bertolak menuju Kabupaten Lingga usai membuka lomba sholawat (selawat) busyro antar-OPD, yang diselenggarakan BKMT Kepri di Pulau Penyengat, Tanjungpinang. Meski perjalanan laut menuju Lingga dihadang angin kencang dan hujan.

Selain bersilaturahmi, Gubernur Kepri Ansar Ahmad hadir untuk berdoa bersama masyarakat atas selesainya pekerjaan renovasi rumah masyarakat Suku Laut di 10 desa se-Kabupaten Lingga, yang dipusatkan di Desa Tanjung Kelit tersebut.

Baca Juga :  Klasemen dan Jadwal Pertandingan Piala AFF U-16, Saksikan Indonesia Vs Vietnam

Dengan anggaran tahun 2022 senilai Rp7 miliar, total rumah Suku Laut yang direnovasi adalah sebanyak 200 unit. Dengan sebaran lokasinya meliputi Pulau Secawar, Desa Tanjung Kelit, Kecamatan Bakung Serumpun sebanyak 16 rumah. Pulau Linau Batu, Desa Tanjung Kelit, Kecamatan Bakung Serumpun sebanyak 54 rumah. Dan Pulau Pasir Panjang Desa Pasir Panjang Kecamatan Bakung Serumpun, sebanyak 12 rumah.

Kemudian, di Pulau Senang, Desa Temiang, Kecamatan Temiang Pesisir sebanyak 24 rumah. Pulau Air Bingkai, Desa Tajur Biru, Kecamatan Temiang Pesisir sebanyak 13 rumah. Pulau Kampung Baru Desa Tajur Biru Kecamatan Temiang Pesisir sebanyak 14 rumah. Pulau Air Ingat, Desa Baran Kecamatan Senayang sebanyak 8 rumah. Pulau Selat Kongki, Desa Penaah, Kecamatan Senayang sebanyak 14 rumah. Pulau Mentengah, Desa Mentuda, Kecamatan Daik sebanyak 30 rumah. Serta di Pulau Kentar Akat Desa Kentar Kecamatan Senayang sebanyak 15 rumah.

Dalam sambutannya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyebutkan, tujuan dibangunnya rumah suku laut ini adalah upaya untuk mengintervensi dan menekan angka kemiskinan di Kabupaten Lingga. Sebab, dari 13 indikator Millenium Development Goals (MDGs) 7 di antaranya itu adalah rumah.

Baca Juga :  Arahan Bupati Bintan kepada Forkopimda dan OPD Menghadapi Arus Mudik Idulfitri 1445 Hijriah

“Maka untuk menekan kemiskinan kita harus berikan rumah yang layak bagi masyarakat. Dan yang dibantu yang benar-benar layak menerima. Sementara, kemiskinan di Kabupaten Lingga cukup tinggi dibandingkan kabupaten lain di Kepri, yakni hampir 14,05 persen. Maka kita harus keroyok bersama baik Pemprov Kepri dan Pemkab Lingga, untuk menurunkan angka kemiskinan ini,” jelasnya.

Di sisi lain, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menambahkan, Pemkab Lingga juga harus serius melakukan intervensi dengan menurunkan angka kemiskinan. Termasuk melalui penurunan angka prevelansi stunting.

“Khususnya anak-anak ini menjadi prioritas program pemerintah melalui program penurunan angka stunting. Salah satunya dengan memicu pemberdayaan ekonomi masyarakat, khusus nelayan,” kata Gubernur Kepri.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga menyemangati anak-anak untuk terus bersekolah. Dan kepada orang tua, agar tak lelah mendorong anak-anak untuk tak putus sekolah.

“Sebab, anak-anaklah penentu warna kita ke depan. Hitam putihnya bangsa Indonesia ada di tangan anak-anak generasi penerus. Maka jangan menyerah untuk gapai cita-cita,” pesan Ansar Ahmad.

Baca Juga :  Lagi, Hafizha Rahmadhani Menyerahkan Bantuan Baznas untuk Anak Yatim dan Kaum Duafa

Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga meminta Pemkab Lingga untuk mendata rumah-rumah yang belum tersambung listrik. Karena program Kepri terang adalah salah satu program untuk memenuhi kebutuhan pelayanan infrastruktur masyarakat.

Doa selamat sendiri dipimpin oleh Imam mesjid Nur Yakin dan pada kesempatan itu Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengajak masyarakat berselawat. Gubernur juga memberikan santunan kepada lansia di Tanjung Kelit.

Tahun 2022, selain renovasi rumah masyarakat suku laut, di Desa Tanjung Kelit juga telah dilaksanakan pekerjaan rehabilitasi Masjid Nurul Islam Secawar, dengan anggaran sebesar Rp40 juta. Untuk tahun 2023, akan dilaksanakan rehabilitasi Masjid Nur Hidayah, Kampung Teluk Ibul Desa Cempa, Kecamatan Bakung Serumpun, Kabupaten Lingga dengan anggaran sebesar Rp40 juta.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua TP PKK Provinsi Kepri Hj Dewi Kumalasari, Kadis Perkim Said Nursyahdu, Kadis Perhubungan Junaidi, Kadis Kominfo Hasan SSos, Kadis Pendidikan Andi Agung, Kadis ESDM M Darwin, Kepala Biro Adpim Dody Sepka serta Anggota DPRD Kepri Dapil Bintan Lingga, Hanafi Ekra. (yen)

Editor: Wahyu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *