banner 728x90
Personel Satlantas Polres Bintan dan Dishub Bintan mengecek kondisi gorong-gorong yang ambruk di jalan Lintas Barat wilayah Desa Busung, Sabtu (4/3/2023). F- dok/suaraserumpun.com

Jalan Lintas Barat di Busung Rusak Berat, Rute Tanjungpinang-Tanjunguban Dialihkan

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Jalan Lintas Barat dari Desa Busung menuju Tanjunguban rusak berat akibat sebagian bahu jalan amblas, karena curah hujan yang tinggi, Sabtu (4/3/2023). Justru itu, rute Tanjungpinang ke Tanjunguban atau sebaliknya dialihkan ke jalan lama, khusus untuk mobil.

Jalan Lintas Barat tak jauh dari stadion Megat Alang Perkasa, Desa Busung, Kecamatan Serikuala Lobam, Kabupaten Bintan, rusak berat. Karena, gorong-gorong di bahu jalan tersebut ambruk akibat tak mampu menampung debit air.

Dari hasil peninjauan Dishub Bintan, Satlantas Polres Bintan dan unsur lainnya, jalan Lintas Barat di lokasi rusak berat itu, tidak bisa dilintasi oleh roda empat (mobil). Justru itu, rute Tanjunguban ke Tanjungpinang dialihkan ke jalan lama.

Baca Juga :  Ini Momen Ade Angga dan Golkar Kepri Bersuka Cita dengan Anak Yatim Piatu

“Untuk mobil tak bisa lewat. Kalau sepeda motor, masih bisa. Nah, untuk mobil dialihkan ke jalan lama. Kalau melewati Lintas Barat harus lewat Kampung Jago, Desa Lancang Kuning. Atau di Simpang Pengujan yang tembus ke simpang Lagoi. Begitu juga dari arah sebaliknya, dari Tanjunguban,” ujar AKP Khapandi, Kasat Lantas Polres Bintan.

Personel Polres Bintan memasang police line dan pengalihan rute Tanjungpinang-Tanjunguban (sebaliknya) bagi kendaraan mobil dan truk akibat jalan Lintas Barat di Desa Busung rusak berat, Sabtu (4/3/2023). F- dok/suaraserumpun.com

Hal yang sama juga disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bintan, Mohd Insan Amin. Menurutnya, pengalihan jalan ke rute lama untuk Tanjungpinang-Tanjunguban itu, demi keselamatan bersama.

“Untuk sementara kendaraa roda empat dari arah Tanjunguban harus mengunakan jalan jalur lama, atau lewat jalan tengah untuk masuk ke Lintas Barat di Simpang Lagoi, dan sebaliknya,” sebut Insan Amin.

Baca Juga :  Forum OPD, Roby Kurniawan: Jangan Mengenyampingkan Aspirasi Masyarakat

Dikatakan Insan Amin, pihaknya akan terus mengkoordinasikan dengan Pemprov Kepri dan unsur lainnya, agar nantinya jalan nasional (Lintas Barat) yang nyaris amblas tersebut, bisa segera diperbaiki.

Pada kesempatan lain, Kepala BPBD Bintan Ramlah SSos membenarkan kejadian bencana alam di jalan Lintas Barat, wilayah Desa Busung tersebut.

“Kami berbagi tugas. Untuk di Busung, sudah turun PUPR dan Dishub serta Lantas Polres Bintan. Kami, menangani bencana alam akibat curah hujan tinggi, di wilayah Bintan Timur,” kata Ramlah.

Sebelumnya, Ramlah menyebutkan, akibat bencana alam ini, banyak fasilitas umum dan pemukiman masyarakat yang terdampak, dan rusak. Hampir di seluruh kecamatan, terjadi bencana alam dan mengalami kerusakan.

Ramlah SSos Kepala BPBD Bintan mengecek perahu karet saat penanganan bencana alam di wilayah Bintan Timur. F- yen/suaraserumpun.com

Kerusakan yang sudah didata itu antara lain drainase di Km 18 Jalan Nusantara status jalan provinsi. Kerusakan ini diisebabkan karena saluran drainase yang menyempitkan akibat sedimentasi. Kemudian, gorong gorong amblas di Jalan raya Tanjungpinang menuju Jalan Tanjung Uban di KM 51 Sri Bintan, disebabkan oleh debit air yang yang tinggi.

Baca Juga :  Roby Kurniawan Dilantik Jadi Bupati Bintan, Begini Pesan Bapak kepada Anaknya

Selain itu, terjadi kerusakan di jalan Wan Sri Beni Bandar Seri Bentan tergenang air. Jalan Raya Tanjungpinang Tanjung Uban simpang Tembeling (Ceruk Ijuk), tergenang air akibat debit air yang tinggi. Jalan raya simpang Cikolek Toapaya. (yen)

Editor: Wahyu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *