Batam, suaraserumpun.com – Sekolah favorit di Kota Batam yang satu ini, mendapat suntikan anggaran Rp1,65 miliar dari Pemperintah Provinsi (Pemprov) Kepri. Anggaran tersebut akan digunakan membangun ruang kelas baru dan renovasi pagar yang sudah rapuh. Sekolah unggulan di Batam yang mendapat anggaran Rp1,65 miliar dari Pemprov Kepri tersebut adalah SMA Negeri 3 Kota Batam.
Alokasi dana sebesar Rp1,65 miliar pada tahun anggaran 2023 untuk SMA Negeri 3 Batam tersebut disampaikan Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad melakukan kunjungan ke sekolah tersebut, Senin (27/2/2023). Di sekolah unggulan dan menjadi favorit di Jalan Hang Nadim nomor 3, Belian, Kota Batam ini, terlihat 1.545 siswa-siswi berkumpul di lapangan sekolah. Mereka menunggu kehadiran Gubernur Kepri bersama rombongan.
Hujan deras yang turun sejak pagi, tidak menyurutkan antusiasme siswa-siswi untuk menyambut Gubernur Kepri Ansar Ahmad. Bahkan di bawah rintik hujan Gubernur Kepri turut serta menyanyikan yel-yel bersama para siswa.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, dirinya sangat bangga karena banyaknya prestasi yang diukir SMA Negeri 3 Batam. Menurutnya, sumber daya manusia di Provinsi Kepri sudah harus disiapkan sejak usia sekolah untuk meningkatkan daya saing SDM Provinsi Kepri.
“Untuk memaksimalkan momentum bonus demografi di tahun 2045 kita sudah harus ambil ancang-ancang dari sekarang. Bapak ingin siswa siswi SMA Negeri 3 Batam terus tekun dalam belajar,” ujar Ansar Ahmad.
Setiap tahun, SMA Negeri 3 Batam selalu meluluskan siswa terbaik. Tahun 2022, SMAN 3 Batam menorehkan prestasi yang gemilang lagi. Urutan kedua se-Provinsi Kepri, berdasarkan perangkingan dari Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Berdasarkan UTBK itu, SMAN 3 Batam meraih nilai total 545,754. Di Provinsi Kepri nangkring di peringkat kedua. Secara nasional SMAN 3 Batam ada di urutan ke-310.
Untuk meningkatkan kualitas belajar di SMA Negeri 3 Batam, Gubernur Kepri Ansar Ahnad mengalokasikan dana APBD Provinsi Kepri sebesar Rp1,65 miliar untuk SMA Negeri 3 Batam. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun empat kelas baru dan memperbaiki pagar lapangan sekolah SMA Negeri 3 Batam, yang sudah rapuh.
Selain itu, Pemprov Kepulauan Riau (Kepri) juga telah membangun 123 kelas baru dan empat sekolah baru di Kota Batam. Terdiri dari 3 SMA dan 1 SLB.
“Kita terus berusaha agar persoalan pemerataan pendidikan di Batam ini bisa menjangkau seluruh anak didik, dengan pembangunan sekolah baru dan distribusi guru yang merata,” ujar Gubernur Kepri.
Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Batam Syarifah Silvia Andriyani mengatakan, kunjungan Gubernur Kepri Ansar Ahmad ke sekolahnya telah lama dinantikan. Kehadiran Gubernur Kepri Ansar Ahmad diharapkan bisa membantu banyak kebutuhan fasilitas yang sangat dibutuhkan SMA Negeri 3 Batam.
“Alhamdulillah Bapak Gubernur terus memberikan perhatian untuk dunia pendidikan. Kita yakin, dengan dukungan Gubernur Kepri dan kerja sama para guru, maka prestasi demi prestasi bisa kita raih dari sekolah ini,” katanya.
Silvia Andriyani mengatakan, ada 3 poin penting yang dilakukan oleh guru-guru di SMAN 3 Batam. Pertama adalah disiplin. Sejak awal masuk ke SMAN 3 Batam, siswa akan diterapkan disiplin.
Disiplin diterapkan adalah masuk sekolah tepat waktu, mengerjakan tugas sesuai waktunya. Lalu, yang kedua dilakukan oleh SMAN 3 Batam adalah pembentukan karakter.
Pembentukan karakter juga diterapkan sedini mungkin. Sejak awal masuk, siswa-siswa kelas X di SMAN 3 Batam, mendapatkan pendidikan karakter dari guru dan kakak kelasnya.
Pendidikan ini penting agar siswa dapat menjalani pembelajaran di SMAN 3 dengan baik dan benar. Lalu poin ketiga adalah motivasi. Motivasi ini tidak hanya diberikan guru, tapi juga mantan alumni SMAN 3 Batam.
Alumni SMAN 3 Batam telah ada di beberapa sekolah kedinasan. Seperti AKPOL, AKMIL, dan STPDN. Selain itu, juga ada di universitas terkemuka di Indonesia. Hal itu pula yang menjadikan SMA Negeri 3 Batam menjadi sekolah favorit pada penerimaan peserta didik baru, setiap tahunnya. (yen)
Editor: Wahyu