banner 728x90
Bupati Bintan Roby Kurniawan dalam acara Tasyakuran Penggunaan Perdana Masjid Nurul Istiqomah.F-Kominfo Bintan

Bupati Bintan Tinjau Masjid yang Dibangun Swadaya Masyarakat Lobam Bestari

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Masyarakat Lobam Bestari, Kelurahan Teluk Lobam punya semangat sendiri dalam pembangunan Masjid Nurul Istiqomah. Bupati Bintan Roby Kurniawan pun meninjau masjid yang dibangun swadaya masyarakat, pada saat menghadiri tasyakuran penggunaan perdana Masjid Nurul Istiqomah, Sabtu (11/2/2023).

“Saya sangat berbangga, melihat paparan tadi bagaimana swadaya masyarakat yang merupakan wujud eksistensi dalam membangun masjid, yang akan memberikan kemaslahatan atau kebaikan bagi umat,” kata Roby.

Ketua Pengurus Masjid Nurul Istiqomah, Siswoyo mengatakan, jumlah dana pembangunan dari swadaya masyarakat dan donatur lainnya mencapai Rp241 juta. Dana tersebut yang kemudian diperuntukkan bagi pembangunan skala kecil.

Baca Juga :  Lion Air Membuka Lagi Rute Penerbangan Pekanbaru-Jogya, Berikut Jadwalnya

Panitia pembangunan menggunakan dana swadaya dan diwujudkan dalam bentuk pemasangan keramik lantai satu, atap Mmasjid semi permanen, dua tangga masjid, 12 unit jendela lantai dua, pemasangan pagar balkon lantai dua dan sebagian pagar masjid.

Pemerintah Kabupaten Bintan sendiri telah melakukan pembangunan Masjid Nurul Istiqomah melalui beberapa tahapan. Tahap awal tahun 2020 dialokasikan Rp1 miliar dan di tahun 2021 dialokasikan kembali sebesar Rp2,5 miliar. Pada APBD Perubahan Kabupaten Bintan di akhir tahun 2022 juga dianggarkan Rp200 juta yang telah diwujudkan dalam pembangunan tempat wudhu.

Baca Juga :  Kapolri Ungkap Makna di Balik Tema HUT Ke-76 Bhayangkara di Depan Presiden

“Aturan yang ada sekarang memang dana hibah tidak bisa dialokasikan setiap tahun. Tapi bukan berarti kita berhenti. Selesai dari sini akan Saya koordinasikan dengan Pemerintah Provinsi, setidaknya bisa juga mengalokasikan penyelesaian tahap akhir pembangunan Masjid ini,” imbuh Roby.

“Pesan Saya untuk semua. Kalau Masjid kita sudah rampung nanti, jangan sampai bangunan megah tapi tidak berbanding dengan upaya kita memakmurkan Masjid. Isi dengan kegiatan-kegiatan keagamaan,” pungkasnya. (yen)

Editor: Wahyu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *