Bintan, suaraserumpun.com – Tim Penggerak PKK Kabupaten Bintan mempersiapkan dua kandidat Dasa Wisma, untuk mengikuti lomba PHBS tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Sebelum ditetapkan siapa yang mewakili Bintan, Ketua TP-PKK Bintan Hafizha Rahmadhani meninjau Dasa Wisma Desa Sri Bintan, Jumat (10/1/2023).
Pada saat meninjau pojok PHBS Dasa Wisma Desa Sri Bintan tersebut, Hafizha Rahmadhani menyampaikan, Pola Hidup Sehat dan Bersih (PHBS) merupakan program nasional, yang terus dilakukan di setiap daerah hingga ke tingkat desa. Di bawah binaan Tim Penggerak PKK dan OPD terkait di Pemerintahan Daerah, PHBS harus mampu diterapkan dengan kriteria serta indikator yang ditetapkan.
Hafizha Rahmadhani berpesan kepada seluruh masyarakat, khususnya ibu rumah tangga untuk dapat mengaplikasikan PHBS, minimal di lingkup rumah tangganya.
Hafizha Rahmadhani mengatakan, TP-PPK Bintan sedang mempersiapkan diri untuk turut serta dalam ajang lomba PHBS tingkat Provinsi Kepri. Sampai saat ini, telah dicatat dua Dasa Wisma terbaik yang akan kembali dikaji untuk ditetapkan sebagai perwakilan Kabupaten Bintan. Dua Dasa Wisma tersebut berada di Desa Sri Bintan Kecamatan Teluk Sebong, dan Kelurahan Sungai Lekop di Kecamatan Bintan Timur.
Hafizha mengapresiasi saat meninjau kebun mini yang menjadi pojok PHBS di Desa Sri Bintan. Kebun yang didominasi tanaman herbal dan mampu diolah menjadi produk kuliner serta memiliki kandungan gizi. Yang lebih menarik lagi, Pojok PHBS ini bahkan memiliki scan barcode di setiap jenis tanamannya. Sehingga, bagi siapapun yang berkunjung bisa langsung mengetahui jenis tanaman hingga khasiat yang dikandung.
Saat berkunjung ke rumah masyarakat, Hafizha kagum melihat kebersihan rumah hingga kamar mandi yang tersedia.
“Rumah sederhana sekali pun, semua kembali ke kita. Bagaimana kita menjadi kebersihan tempat tinggal kita agar nyaman sekaligus sehat untuk seisi rumah,” jelasnya.
Hafizha juga sempat memanen beberapa tanaman pangan yang ada di pekarangan rumah warga. Seperti tomat, terung, cabai dan sejenisnya. Hal ini yang menurutnya, harus diterapkan semua keluarga tentang bagaimana memanfaatkan pekarangan yang ada. (yen)
Editor: Wahyu