banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad meninjau stan UMKM di Kecamatan Kundur, Karimun yang turut mendorong pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau. F- diskominfo kepri

Pertumbuhan Ekonomi Kepri pada Tahun 2022 Jadi Tertinggi Sejak Tujuh Tahun Terakhir

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada tahun 2022, naik mencapai 5,09 persen. Kenaikan pertumbuhan ekonomi Kepri pada tahun 2022 itu, menjadi tertinggi sejak tujuh tahun terakhir.

Selama hampir 2 tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau stabil dan naik. Bahkan pada tahun 2022, pertumbuhan ekonomi Kepri tercatat yang tertinggi, jika dibandingkan sejak 7 tahun terakhir. Pertumbuhan ekonomi Kepri tahun 2022 tumbuh sebesar 5,09 persen. Hal tersebut tertuang dalam rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri nomor 13/02/21/Th. XVIII tanggal 6 Februari 2023 tentang Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Kepulauan Riau Triwulan IV Tahun 2022.

Jika dicermati tidak hanya di tahun 2022 saja. Namun di tahun 2021 juga pertumbuhan ekonomi di Kepri terlihat cukup signifikan naiknya. Karena mengalami kenaikan lebih 100 pesen. Selama masa pandemi Covid-19 pada tahun 2020 lalu, pertumbuhan ekonomi Kepri sempat terkontraksi hingga -3,8 persen.

Baca Juga :  'Berbalas Pantun', Giliran Polres Bintan Membikin Kejutan kepada TNI AL

Namun dengan gerak cepat dan berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kepri dengan melibatkan peran seluruh stakeholder serta masyarakat, pertumbuhan ekonomi Kepri perlahan bangkit hingga mencapai angka 3,43 di tahun 2021. Dan di 2022 kini sukses memulihkan ekonomi di angka 5,09 persen di tahun 2022.

Secara regional, pertumbuhan ekonomi Kepri berada di peringkat ke-3 se Sumatera dibawah Sumatera Selatan yang beraad di angka 5,23 persen dan Jambi di angka 5,13 persen. Sedangkan secara nasional Kepri berada di urutan ke-18, naik 1 peringkat dibanding tahun 2021 lalu di mana Kepri menempati urutan ke-19.

Baca Juga :  Covid-19 Mereda, Ansar Ahmad Membuka Kejuaraan Drag Bike Region Sumatera

Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Kepri, Luki Zaiman Prawira mengatakan, dengan capaian angka pertumbuhan ekonomi di tahun 2022 tersebut, dapat dikatakan perekonomian Kepri pasca pandemi mulai menggeliat bangkit.

“Ini semua tidak lepas dari strategi Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam upaya pemulihan ekonomi. Jadi, walau habis dihantam pandemi, diikuti kondisi perekonomian dunia yang tak menentu dengan adanya perang Rusia-Ukraina, di angka tersebut dapat dikatakan ekonomi Kepri tidak hanya pulih, tapi melejit,” sebut Luki dalam keterangan resminya, Rabu (8/2/2023).

Mengutip rilis BPS Kepri, Luki menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Kepri pada Triwulan IV tahun 2022 secara Year on Year dibanding Triwulan IV tahun 2021 tumbuh sebesar 6,40 persen.

Baca Juga :  Hebat! Kabupaten Karimun Bisa Ekspor Kulit Kayu

“Sedangkan secara Q to Q tumbuh sebesar 7,24 persen dibanding triwulan III tahun 2022 sehingga akumulasi pertumbuhan ekonomi Kepri di tahun 2022 mencapai 5,09 persen” jelasnya.

Dari angka tersebut, Luki memaparkan 5 besar kategori penyumbang pertumbuhan ekonomi terbesar di Kepri yaitu Industri Pengolahan dengan andil 1,91 persen. Lalu perdagangan besar dan eceran. Reparasi mobil dan sepeda motor dengan andil 1,02 persen.

Selain itu, konstruksi dengan andil sebesar 1 persen. Penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 0,65 persen. Serta transportasi dan pergudangan sebesar 0,53 persen. (yen)

Editor: Wahyu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *