banner 728x90
Ansar Ahmad Gubernur Kepri menandatangani prasasti peresmian proyek jalan Badan Pengusahaan (BP) Karimun, disaksikan Aunur Rafiq Bupati Karimun dan Wakil Ketua DPRD Kepri, Selasa (7/2/2023). F- diskominfo kepri

Ansar Ahmad Meresmikan Proyek Pembangunan Jalan BP Karimun Senilai Rp12 Miliar

Komentar
X
Bagikan

Karimun, suaraserumpun.com – H Ansar Ahmad Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) meresmikan proyek pembangunan jalan Badan Pengusahaan Kawasan FTZ (BP) Karimun senilai Rp12 miliar, Selasa (7/2/2023). Pembangunan jalan Pantai Indah di Tanjung Melolo, Karimun sepanjang 1.050 meter dengan lebar 8 meter ini untuk mendukung percepatan investasi di Bumi Berazam tersebut. Peresmian didampingi Bupati Karimun Aunur Rafiq.

Di sela peresmian tersebut, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, dengan adanya jalan Pantai Indah ini maka akan menarik mata investor untuk melirik Karimun sebagai sasaran investasi.

Baca Juga :  Batal ke Malaysia, Dua Pria Asal Lombok Ditangkap, Sempat Menyembunyikan Sabu dengan Kondom Dalam Anus

“Untuk mengundang investor datang ke Karimun itu harus diperkuat beberapa hal. Seperti infrastruktur, kemudahan perizinan, dan peningkatan mutu SDM,” kata Ansar Ahmad.

Jalan Pantai Indah juga diyakini Gubernur Kepri Ansar Ahmad, akan mempercepat perputaran ekonomi di Karimun. Terlebih letak jalan Pantai Indah yang berdekatan dengan PT Saipem dan PT Multi Ocean Shipyard.

Selain itu, Gubernur Kepri juga sedang menggesa perluasan dan perpanjangan landasan bandara Raja Haji Abdullah (RHA) di Karimun. Hal ini agar pesawat berbadan lebar bisa mendarat di Karimun, sehingga investor bisa langsung datang ke Karimun tanpa harus transit di Batam terlebih dahulu.

Baca Juga :  Gubernur Bersama Kajati Kepri Meresmikan Command Center Adhyaksa Kemaritiman dan Kepelabuhanan

“Tidak bisa kita pungkiri untuk mempercepat investasi di Karimun maka bandara adalah objek yang sangat vital. Pak Menhub kemarin bilang sudah menganggarkan 80 miliar, jadi kita akan gesa terus itu,” ujar Ansar Ahmad.

Urgensi keberlanjutan pembangunan infrastruktur semakin dirasakan ditengah meningkat tajamnya persaingan ekonomi antar kawasan, karena dengan membangun infrastruktur dapat berperan sebagai stimulus bergeraknya beragam aktivitas ekonomi.

Melalui percepatan pembangunan infrastruktur secara lebih merata, dapat tercipta konektivitas yang kuat antarwilayah, menurunkan biaya logistik, memperkecil ketimpangan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Hal itu pada akhirnya akan bermuara pada peningkatan daya saing dan stimulus pertumbuhan ekonomi guna mencapai Provinsi Kepri yang maju. (nurul atia/ion)

Baca Juga :  Terobosan Baru Kapolri, Polres Bintan Menugaskan 70 Polisi RW

Editor: Wahyu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *