banner 728x90
Muhammad Nazri Kadisbudpar Kota Tanjungpinang berbincang tentang pelestarian cagar budaya hingga pelestarian adat dengan Jumhari Kepala Balai Pelestarian dan Kebudayaan Iilayah IV Kepri-Riau, Senin (6/2/2023). F- feby disbudpar tanjungpinang

Kadisbupar Tanjungpinang dan Kepala BPK Wilayah IV Kepri-Riau Bicara Pelestarian Cagar Budaya

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang Muhammad Nazri dan Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IV Kepri-Riau, Jumhari bicara pelestarian cagar budaya. Pembahasan awal itu digelar dalam pertemuan silaturahmi di Kantor Disbudpar Kota Tanjungpinang, Senin (6/2/2023).

Kedatangan Jumhari Kepala BPK Wilayah IV Kepri-Riau bersama Pamong Budaya Hendri Purnomo, juga disambut Kabid Adat Tradisi Nilai Budaya, dan Kesenian, Anik Murtiani, Kabid Sejarah dan Cagar Budaya, Wimmy Hidayat, Kepala UPT Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Ivan Kurniawan, serta sejumlah jabatan fungsional disbudpar kota Tanjungpinang.

Dalam pertemuan itu, Kadisbudpar Kota Tanjungpinang Muhammad Nazri mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Jumhari di wilayah Kepulauan Riau. Sebelumnya, Jumhari menjabat Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga :  Hilang Semalam, Pencari Madu Lebah Ditemukan Tak Bernyawa

“Ini merupakan satu kehormatan bagi kami, Bapak (Jumhari) berkunjung ke tempat kami,” ucap Nazri.

Kebetulan, lanjut Nazri, dirinya juga baru dilantik sebagai Kepala Disbudpar (Kadisbudpar) Tanjungpinang, 2 Januari 2023 lalu. Nazri dan Jumhari sama-sama baru, tentu ini juga menjadi semangat baru bagi mereka.

“Untuk ke depan, kami siap bekerja sama. Apa saja program-program BPK dan Disbudpar, bisa kita kolaborasikan,” kata Muhammad Nazri.

Terutama, tambah Nazri, mengenai teknis dalam pelaksanaan pelestarian cagar budaya dan objek pemajuan kebudayaan, pengembangan SDM, sertifikasi, hingga kegiatan kajian budaya, dan sebagainya.

Baca Juga :  Kundur Jadi Sentra Kelapa di Kepri, Ansar Ahmad Tanam Bibit Kelapa Genjah

“Insya Allah, apa yang menjadi tujuan kita bersama dapat berjalan efektif dan efesien. Sehingga, ke depan lebih intensif lagi untuk pemajuan kebudayaan kota Tanjungpinang,” harap Nazri.

Kepala Balai Pestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IV Kepri-Riau, Jumhari mengatakan, tugas BPK sekarang ini sudah semakin komplet. Termasuk terkait perlindungan sejarah dan adat istiadat.

Saat ini, BPK wilayah IV Kepri-Riau menempati eksgedung Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi Kepri, di Jalan Pramuka Tanjungpinang.

“Kunjungan kami ini juga untuk menjelaskan terkait tugas dan fungsi Balai Pelestarian Kebudayaan. Jadi, kalau untuk urusan itu, Bapak Ibu tidak perlu lagi ke Sumatera Barat,” ucapnya.

Baca Juga :  Menuju Pemulihan Ekonomi, Ansar Ahmad Mencanangkan Vaksinasi Remaja 12-17 Tahun

Untuk itu, ia berharap dukungan penuh dari pemko, khusunya disbudpar dan stakeholder terkait, sehingga kehadiran BPK wilayah IV Kepri-Riau ini tidak hanya bertujuan sebagai perlindungan dan pemajuan budaya, tetapi juga dapat memberi manfaat bagi ekonomi masyarakat.

“Nanti, kita bisa berdiskusi dan duduk bareng dengan provinsi Kepri, kabupaten kota, dan nasional untuk membahas bagaimana pola kerja dan pembagian wilayah yang menjadi kewenangan masing-masing,” demikian Jumhari. (yen)

Editor: Wahyu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *