
Bintan, suaraserumpun.com – Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepulauan Riau (Kepri) menyatakan, 75 ribuan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) se-Indonesia perlu penguatan dukungan modal dan pembinaan. Agar BUMDes yang didirikan pemerintahan desa bisa maju dan memberikan manfaat bagi masyarakat, serta kontribusi terhadap pendapatan asli desa (PADes).
Hal itu disampaikan Cen Sui Lan pada saat memberikan pengarahan pada acara sarasehan peringatan Hari BUMDes tingkat nasional tahun 2023 di Bintan Agro Beach Resort kawasan pantai Trikora, Desa Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (1/2/2023).
Sarasehan tentang penguatan BUMDes pada peringatan Hari BUMDes 2023 tingkat nasional ini diinisiasi Kementerian Desa dan PDTT RI, dan diikuti 1.000 peserta. Peserta ini berasal para pejabat Eselon 1 dan 2 di lingkungan Kemendes PDTT, Kepala Dinas PMD provinsi se-Indonesia, Kepala Dinas PMD kabupaten se-Indonesia, para Direktur BUMDes mandiri se-Indonesia.
Pada kegiatan sarasehan penguatan BUMDes itu, Cen Sui Lan menegaskan, keberadaan 75.000-an BUMDes seluruh Indonesia, harus perlu penguatan. Baik dari sisi Sumber Daya Manusia (SDM), maupun dukungan dari Kemendes PDTT yang merupakan trigger (pemicu). Kemudian, BUMDes juga harus disupport oleh pemerintah daerah. Baik pemerintah provinsi dan kabupaten, maupun dari perusahaan yang memberikan CSR kepada BUMDes.
“BUMDes itu juga perlu penguatan modal dan pelatihan bagi SDM yang ada di BUMDes itu sendiri. Agar lebih maju. Dengan BUMDes yang lebih maju, maka perekonomian Indonesia akan lebih cepat maju pula,” ujar Cen Sui Lan.

Sekarang ini, lanjutnya. 40 persen BUMDes di Indonesia perlu pembinaan dan bimbingan (pelatihan). Jika penguatan modal dan pembinaan dilakukan lebih maksimal, 75.000-an BUMDes bisa berkembang dengan baik, dan perekonomian desa juga dapat berkembang.
“Sehingga, disparitas desa-desa kita dapat kita atasi. Saya harap, perusahaan-perusahaan BUMN dan koorporasi dalam menyalurkan CSR-nya dapat merata di seluruh Indoensia,” tegas Cen Sui Lan. (nurul atia)
Editor: Sigik RS