banner 728x90
Pegawai Dinas Sosial dan BPBD Kota Tanjungpinang menyiapkan dapur umum untuk warga yang terdampak banjir rob, Rabu (25/1/2023). F- diskominfo tanjungpinang

Pemko Tanjungpinang Menyiapkan Dapur Umum bagi Warga Terdampak Banjir Rob

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Curah hujan diperkirakan masih tinggi hingga beberapa hari ke depan. Kondisi ini menyebabkan terjadinya banjir rob (pasang laut). Pemerintah Kota Tanjungpinang bergerak cepat membantu warga terdampak banjir rob yang terjadi Rabu (25/1/2023), di beberapa wilayah Kota Tanjungpinang.

Wali Kota Tanjungpinang memerintahkan Dinas Sosial, BPBD, segera melakukan koordinasi kepada pihak-pihak terkait untuk mendirikan dapur umum. Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang juga diminta untuk mempersiapkan dukungan medis, kepada keluarga terdampak banjir rob.

“Ibu wali kota bereaksi sangat cepat dalam menyikapi banjir rob yang terjadi, Rabu pagi tadi. Intruksinya, kita diminta segera mendirikan dapur umum, dan mempersiapkan dukungan medis yang diperlukan kepada keluarga terdampak,” kata Teguh Susanto Kadis Kominfo Kota Tanjungpinang, Rabu (25/1/2023).

Baca Juga :  Kepri Urutan Ke-10 Kasus Covid-19, Ansar: Travel Bubble Lancar, Perlu Tambahan Reagen PCR

Dinas Sosial Kota Tanjungpinang, Rabu (25/1) sore mendirikan dapur umum. Terutama di Kantor Dinas Sosial Kota Tanjungpinang. Bantuan kepada masyarakat, nantinya akan disalurkan langsung melalui pihak kelurahan.

Berdasarkan hasil pengamatan dan data yang dihimpun Dinas Sosial dari pihak kelurahan, wilayah yang paling terdampak banjir rob terdapat di Teluk Keriting, Kelurahan Tanjungpinang Barat.

Tinggi banjir rob di kawasan tersebut sempat mencapai di atas lutut orang dewasa. Selain Teluk Keriting, kawasan lain yang paling terdampak berada di daerah Suka Berenang, Kelurahan Tanjungpinang Timur.

Baca Juga :  Viral! Perempuan Bercadar Bawa Pistol ke Istana, Ditangkap Polisi

“Banjir rob disebabkan dan sangat dipengaruhi oleh naiknya permukaan air laut akibat pasang tinggi. Dan banjir rob ini merupakan kondisi alam yang terjadi di seluruh kawasan pesisir di tanah air. Kondisinya bisa menjadi lebih parah, jika pada saat bersamaan terjadi hujan deras, seperti di Tanjungpinang. Jika dikaji lebih jauh lagi, hal ini dipengaruhi oleh pemanasan global,” jelas Teguh.

Pemerintah Kota, lanjut Teguh, telah melakukan langkah-langkah strategis awal untuk menangani masyarakat yang terdampak banjir rob. Kawasan yang sejak lama menjadi langganan banjir ketika pasang tinggi dibarengi dengan hujan lebat, menjadi atensi utama. Pembuatan dapur umum ini ditujukan untuk membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat, yang mungkin terkendala akibat terganggunya akses keluar masuk.

Baca Juga :  Rute MV Lintas Kepri Dialihkan ke Malaysia, Ansar Ahmad Kecewa dengan Direktur PT Pelabuhan Kepri

“Sementara, dapur umum kita dirikan di kantor Dinas Sosial. Namun tim kita akan terus melakukan pengawasan langsung di lapangan, melihat perkembangannya. Semoga masyarakat terbantu dengan adanya dapur umum ini,” ungkap Teguh. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *