banner 728x90
Pesona kota lama Jalan Merdeka Tanjungpinang ibu kota Provinsi Kepulauan Riau bak seindah jalan Malioboro, Yogyakarta. F- diskominfo kepri

Pesona Kota Lama Tanjungpinang bak Malioboro, Ansar Ahmad Akan Menyolek hingga Gereja Ayam

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Pesona kawasan kota lama Jalan Merdeka Tanjungpinang ibu kota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), kini bak Jalan Malioboro di Yogyakarta. Setelah Pemprov Kepulauan Riau merevitalisasi pada tahun 2022, kini Jalan Merdeka Tanjungpinang jauh lebih molek. Gubernur Kepri Ansar Ahmad akan menyolek hingga Gereja Ayam pada tahun anggaran 2023 ini.

Wajah kota lama Jalan Merdeka Tanjungpinang begitu elok, menawan, memesona dan instagramable, atau layak untuk di-upload ke platform Instagram. Upaya Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau merevitalisasi kawasan kota lama jalan Merdeka Tanjungpinang pada tahun 2022 lalu, tak sia-sia.

Gubernur Kepri H Ansar Ahmad ‘menyulap’ kota lama Tanjungpinang menjadi sedemikian cantik, estetik (indah) dan terkesan heritage (warisan sejarah). Sekarang, kota lama Jalan Merdeka layak menjadi destinasi wisata masyarakat Kota Tanjungpinang maupun dari luar Provinsi Kepri. Kota lama Jalan Merdeka Tanjungpinang, seperti Jalan Malioboro di DI Yogyakarta.

Baca Juga :  Taman Gurindam 12 Tepilaut Ditutup, Pemko Tanjungpinang Memberlakukan Take Away, SE Wako Tak Mengatur THM

“Alhamdulillah biarpun belum sempurna, karena kita lakukan memang secara bertahap. Namun dengan hasil yang sudah kita lakukan saat ini, cukup membuat masyarakat senang. Tempat masyarakat berfoto dan bersantai. Dan memang sudah saatnya Tanjungpinang ini kita benahi. Apalagi ini sebagai ibu kota Provinsi Kepri. Siapa lagi yang mau mulai melakukan ini, kalo tidak kita,” ucap Ansar Ahmad, Gubernur Kepri.

Foto kawasan kota lama Jalan Merdeka Tanjungpinang pada sore hari. F- diskominfo kepri

Apa yang dikatakan Gubernur Kepri tersebut, dapat dilihat dengan ramainya masyarakat yang tidak hanya sekadar memanfaatkan sepanjang kawasan kota lama Jalan Merdeka, sebagai tempat berbelanja. Namun juga tempat melepas penat sambil duduk-duduk santai. Serta bersenda gurau bersama keluarga atau sahabat.

Hampir setiap hari, tampak ramai masyarakat menyusuri sepanjang kawasan kota lama Jalan Merdeka Tanjungpinang, sambil menikmati suasana heritage yang tercipta. Dan merasakan berbagai fasilitas yang ada.

Baca Juga :  SEA Games 2022, Timnas Indonesia Menang, Berikut Klasemen Sementara Grup A

Ketika hari berganti malam, warna- warni lampu menghias indah, dan membuat kesan kota lama semakin menjadi lebih mempesona. Goresan pural juga tampak terukir rapi disudut dinding ruko di Jalan Merdeka Tanjungpinang, nan menambah daya tarik tersendiri.

Seorang pengunjung di Jalan Merdeka Tanjungpinang, Oryza mengatakan, kawasan kota lama Jalan Merdeka Tanjungpinang tampil dengan wajah baru, tanpa meninggalkan nuansa kota sejarah atau warisan sejarah.

“Mulai sore hari, kawasan Jalan Merdeka ini begitu indah dan begitu eksotis. Dengan taman dan keindahan ruko-ruko yang dihiasi mural tiga dimensi ini, kalau fotonya di-upload ke Instagram, orang akan mengira ini berada di Malioboro Yogyakarta,” kata Oryza warga Pekanbaru-Riau yang menikmati liburan di Tanjungpinang ibu kota Provinsi Kepri ini.

Baca Juga :  Implementasi Arahan Presiden Jokowi, Roby Kurniawan Memaksimalkan Transaksi Produk Lokal

Kota lama Jalan Merdeka Tanjungpinang ini diharapkan tak hanya menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat. Namun, akan meningkatkan pariwisata di ibu kota Provinsi Kepri. Tak hanya kawasan kota lama Jalan Merdeka Tanjungpinang saja. Perlahan-lahan dan secara bertahap spot-spot lain yang berada di Kota Tanjungpinang akan di percantik.

Foto suasana pusat kuliner di kawasan kota lama Jalan Merdeka Tanjungpinang pada malam hari. F- diskominfo kepri

Sebagai komitmen Gubernur Kepri H Ansar Ahmad, pada tahun 2023 ini, kegiatan merevitalisasi kawasan kota lama Kota Tanjungpinang akan dilanjutkan lagi. Penataan bakal dimulai dari Jalan Tengku Umar, hingga simpang Kaca Puri atau KFC.

“Tahun 2023 ini, kita akan menyolek hingga ke Gereja Ayam dan merevitalisasi sampai ke sekitar kawasan Masjid Raya Tanjungpinang,” tambah Ansar Ahmad. (yen)

Editor: Wahyu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *