banner 728x90
Ansar Ahmad Gubernu Kepulauan Riau dan jajaran Pemprov Kepri meninjau lokasi Akau Potong Lembu Tanjungpinang bersama tokoh masyarakat sekitar Daeng M Yatir, Jumat (13/1/2023). F- yen/suaraserumpun.com

Siap-siap, Pemprov Kepri dan Pemko Segera Memermak Akau Potong Lembu Tanjungpinang

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Upaya Ansar Ahmad Gubernur Kepri untuk menata perwajahan ibu kota Provinsi Kepri, terus berlanjut pada tahun 2023 ini. Kini, pedagang dan masyarakat mesti siap-siap. Karena, Pemprov Kepri dan Pemko Tanjungpinang segera memermak (menata) Akau Potong Lembu Tanjungpinang.

Pada tahun 2022 Gubernur Kepri Ansar Ahmad telah mempersolek wajah ibu kota dengan revitalisasi Kota Lama Tanjungpinang di Jalan Merdeka, penataan median jalan Bandara Raja Haji Fisabilillah, revitalisasi Pulau Penyengat, hingga pembangunan flyover depan Ramayana atau dari Jalan Basuki Rahmat menuju Dompak.

Tahun tahun 2023, Gubernur Kepri Ansar akan memermak Akau Potong Lembu yang dikenal sebagai pusat kuliner malam hari di Tanjungpinang. Pemerintah Provinsi Kepri akan menggandeng Pemko Tanjungpinang untuk mempercantik Akau Potong Lembu yang telah melegenda sejak tahun 1993.

Untuk memermak Akau Potong Lembu Tanjungpinang, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad bersama sejumlah OPD, turun ke lokasi, Jumat (13/1/2023) pagi tadi. Hadir dalam peninjauan lokasi Akau Potong Lembu Tanjungpinang itu tokoh masyarakat setempat Daeng M Yatir, dan sejumlah perwakilan para pedagang lainnya.

Baca Juga :  Gubernur Kepri Mengajak DR Mohamad Maliki Bin Osman Berwisata Religi ke Pulau Penyengat

Gubernur Kepri Ansar Ahmad turun langsung ke Akau Potong Lembu, untuk melihat kondisi terkini. Dirinya menyisir sudut-sudut Akau Potong Lembu dan memberikan beberapa arahan untuk penataan tempat tersebut.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengungkapkan, revitalisasi Akau Potong Lembu bertujuan untuk mempertegas citra kota Tanjungpinang sebagai kota wisata sejarah dan mempunyai daya tarik wisata kuliner.

“Semua penataan kawasan Akau ini, musti ditata secara komperhensif supaya ketika jadi betul-betul jadi, kalau bicara pariwisata kita musti bicara tempat wisata yang mempunyai daya tarik khusus dari segi kenyamanan dan keindahan,” ujar Ansar Ahmad.

Gubernur Kepri menyatakan, akan melibatkan Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk penataan Akau Potong Lembu. Dirinya siap berdiskusi dengan Wali Kota Tanjungpinang dan jajarannya, untuk memberikan rancangan terbaik untuk memermak atau merombak Akau Potong Lembu, agar lebih molek (cantik).

Baca Juga :  Mau Kemping dan Trekking di Alam Terbuka? Gunung Lengkuas Lokasi yang Pantas

“Kita pandang ini, karena ini ibu kota Provinsi Kepri. Kita punya pasar besar wisatawan di Lagoi. Jadi nanti kita bisa arahkan wisatawan asing city tour ke Tanjungpinang. Termasuk wisata kuliner ke Akau Potong Lembu ini,” kata Ansar Ahmad.

Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman telah menganggarkan dana Rp5,2 miliar dari APBD tahun Anggaran 2023. Adapun item yang akan dikerjakan adalah penataan parkir mobil yang bisa menampung hingga 25 kendaraan, ruang ibu menyusui, toilet pria dan wanita yang terpisah, area pendopo, dan levelling beton area plaza dan jalur pedestrian.

Masjid Al-Muhajirin yang masuk dalam kawasan Akau Potong Lembu juga turut dipugar dengan dibangun menjadi dua lantai. Lantai 1 akan diperuntukkan untuk parkir kendaraan roda dua dan lantai 2 sebagai tempat sholat dan Taman Pendidikan Alquran.

Baca Juga :  Gubernur Kepri Menghadiri Pesta Orientasi Pelayanan HKBP 2022

Selain itu, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kepri juga menganggarkan dana Rp1,4 miliar untuk penataan jaringan dan instalasi listrik di Akau Potong Lembu. Kabel dan instalasi listrik akan dipindahkan ke dalam tanah untuk menambah kerapian Akau Potong Lembu. Sehingga total dana yang dikucurkan Pemerintah Provinsi Kepri berjumlah total Rp6,6 miliar.

Pemerintah Kota Tanjungpinang diperkirakan menganggarkan anggaran Rp3 miliar untuk penataan Akau Potong Lembu. Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyarankan, anggaran tersebut digunakan untuk meja dan makan kursi pengunjung, gerobak makanan penjual, dan tenda penutup saat hujan.

“Nanti kita duduk lagi dengan Pemko Tanjungpinang untuk membagi item-item mana yang Pemko Tanjungpinang kerjakan. Jadi kita kerjanya bersama-sama, agar hasilnya lebih maksimal,” kata Ansar Ahmad. (yen)

Editor: Wahyu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *