banner 728x90
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menyampaikan tentang kerukunan umat beragama di Kepri, pada saat membuka jalan santai kerukunan beragama di Teluk Sebong, Bintan, Sabtu (7/1/2023). F- diskominfo kepri

Penganut Aliran Kepercayaan di Kepri Sebanyak 0,01 Persen

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Jumlah penganut aliran kepercayaan di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) saat ini, sebanyak 0,01 persen. Masyarakat Kepri yang beragama Islam tertinggi, mencapai 78,3 persen. Data tersebut diungkapkan dalam kegiatan Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad melaksanakan jalan santai kerukunan umat beragama di lapangan Gedung Community Center, Teluk Sebong, Bintan, Sabtu (7/1/2023).

Kegiatan jalan santai kerukunan umat beragama ini diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan bekerja sama dengan FKUB Kabupaten Bintan. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Amal Bhakti ke-77 Kemenag RI ini diikuti ratusan masyarakat Kabupaten Bintan dari berbagai unsur agama, sesuai dengan tema “Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat”.

Sebelum melepas peserta jalan santai, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengajak masyarakat untuk bersyukur, karena Indonesia dianugerahkan bonus demografi yang begitu besar. Sebagai negara kepulauan terbesar, Indonesia dianugerahkan berbagai suku bangsa dan agama yang diakui.

Baca Juga :  Belgia Pesta Tiga Gol, Euro 2020/2021: Inggris dan Belanda Bertanding Malam Ini

“Kita bersyukur sampai saat ini dapat menjaga keutuhan negeri. Dengan masyarakat yang heterogen di negeri seluas ini, hal itu tak mudah. Tapi kita punya komitmen nasional bersama dengan ikatan 4 pilar kebangsaan yang selalu kita junjung,” ujar Ansar Ahmad.

Empat pilar yang dimaksud Gubernur Kepri Ansar Ahmad yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Empat pilar ini, menurut Gubernur Kepri Ansar Ahmad, menjadi perekat bagi seluruh umat beragama dan masyarakat Indonesia.

Di Kepri, lanjutnya, hal yang sama juga terjadi. Meski masyarakatnya majemuk dan heterogen, kehidupan dapat dikatakan tenteram dan damai. Hampir tidak ada konflik-konflik horizontal. Saat ini, persebaran masyarakat Kepri menurut agama antara lain Islam sebanyak 78,3 persen, kristen 11,91 persen, katolik 2,48 persen, hindu 0,04 persen, buddha 7,1 persen, konghucu 0,16 persen, dan aliran kepercayaan 0,01 persen.

Baca Juga :  Rahma: PNS Harus Mengerti Tugas dan Tanggung Jawab

“Ini dibuktikan dengan Indeks Kerukunan Umat Beragama Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2021 sebesar 76,20 persen, lebih tinggi dari rata-rata Nasional yang berada di angka 72,39 persen. Oleh sebab itu, hal ini membawa Provinsi Kepulauan Riau berada pada peringkat pertama se-Sumatera dan peringkat ke-9 se-Indonesia,” sebut Ansar Ahmad

Untuk itu, dalam kesempatan tersebut Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan apresiasi kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bintan yang bekerja sama dengan FKUB Kabupaten Bintan dan kepada para peserta, yang telah berpartisipasi dalam kegiatan jalan santai ini.

Baca Juga :  22 Anak Bintan Berprestasi Dapat Beasiswa HEA dari BRC Lagoi, Cek Tempat Kuliahnya

“Selain sebagai momen untuk menjaga kebugaran jasmani, juga diharapkan menjadi momen kita untuk bersilaturahmi dalam meningkatkan kerukunan, yang mana selain menjaga hubungan dengan Pencipta-Nya, manusia juga diperintahkan untuk menjaga hubungan baik dengan sesama manusia,” tutupnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua TP-PKK Kepri Hj Dewi Kumalasari Ansar, Kadisbudpar Arief Sumarsono, Kakanwil Kemenag Kepri diwakili Kabid Pendidikan dan Keagamaan Riadul Aftar, Kadispora Kepri M Ikhsan, Karo Kesra Kepri Aiyub, dan Kakan Kemenag Bintan Herman Zarudin. (yen)

Editor: Wahyu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *