Bintan, suaraserumpun.com – Liburan Natal 2022 dan Tahun Baru serta masa liburan sekolah sudah usai. Namun, Bhabinkamtibmas Desa Berakit Briptu Boy Raju jajaran Polres Bintan tetap mengawasi pantai wisata Trikora yang menelan korban jiwa, belum lama ini. Simak apa yang dilakukan Briptu Boy Raju berikut ini.
Belum lama ini, pantai wisata Trikora di Kabupaten Bintan menelan korban jiwa lagi. Pada tahun-tahun sebelumnya, pantai wisata rakyat nan memesona ini juga menelan korban jiwa. Terutama pada masa liburan akhir tahun.
Kini, liburan akhir tahun sudah selesai. Tapi, Bhabinkamtibmas Desa Berakit Briptu Boy Raju tak pernah lelah mengawasi pantai Trikora tersebut. Di sepanjang pantai wisata ini, Briptu Boy Raju tak lagi mengawasi para pengunjung. Tapi lebih banyak memberikan imbauan dan edukasi kepada masyarakatnya, terkait cuaca ekstrem yang saat ini belum reda.
Briptu Boy Raju memberikan imbauan dan edukasi dengan cara mendatangi warganya. Baik dari rumah ke rumah, maupun di lokasi tempat yang sering digunakan warganya untuk berkumpul santai. Seperti yang dilakukan Briptu Boy Raju, Rabu (4/1/2023) kemarin.
Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono SH SIK MH menjelaskan, satu di antara tugas Bhabinkamtibmas yaitu memberikan imbauan dan edukasi kepada warganya, dengan cara terjun langsung ke tengah masyakarat dengan menyambangi warganya.
Apalagi sebagian besar wilayah Polres Bintan adalah lautan, dan masyarakat sebagian besar bekerja sebagai nelayan. Sehingga peran Bhabinkamtibmas sangat penting sekali untuk memberikan imbauan tentang cuaca ekstrem di musim angin utara seperti sekarang.
Kapolres Bintan mengatakan, Bhabinkamtibmas melakukan tugasnya tidak hanya di saat-saat jam dinas saja. Pada saat hari libur juga terus memberikan imbauan Kamtibmas. Apalagi di hari libur, banyak masyarakat yang berlibur menikmati keindahan pantai di saat gelombang tinggi. Namun keindahan ombak tersebut merupakan suatu ancaman keselamatan jiwa bagi pengunjung.
“Di sinilah peran Bhabinkamtibmas memberikan imbauan agar masyarakat tidak melakukan mandi atau berenang di pantai, saat ombak lagi tinggi,” jelasnya.
“Kami Anggota Polri selalu melindung, mengayomi, dan melayani masyarakat. Serta mengimbau agar selalu memperhatikan faktor keselamatan dalam melakukan pekerjaan. Khusus para nelayan, jangan paksakan untuk melaut di saat cuaca ektrem dan gelombang tinggi. Demikian juga kepada pengunjung pantai, jangan melakukan aktivitas berenang di saat ombak tinggi,” demikian ditambahkan AKBP Tidar Wulung Dahono. (yen)
Editor: Wahyu