Bintan, suaraserumpun.com – Bupati Bintan Roby Kurniawan menyatakan, tahun 2023 diharapkan menjadi kebangkitan wisata Bintan. Berikut target Roby Kuriniawan Bupati Bintan dan Abdul Wahab GGM PT BRC untuk pariwisata pada tahun 2023. Ada program charter flght dari Cina.
Bupati Bintan Roby Kurniawan menargetkan, kunjungan wisata pada 2023 nanti, minimal kembali seperti tahun sebelum pandemi. Kemudian, pelan-pelan akan dibangkitkan lagi wisata di Bintan. Khususnya di Lagoi, akan ada tambahan kamar perhotelan dan wisata. Seperti yang disampaikan manajemen PT BRC, kamar di Lagoi akan menjadi 5.000 lebih.
“Seperti di Lagoi Bay ini, ada dua resort yang sedang dibangun dan tentunya akan menambah kamar hunian. Mudah-mudahan PAD Bintan akan naik, pada tahun depan. Karena tiga bulan terakhir, ada peningkatan,” ujar Roby Kurniawan usai membuka KasmaRun 2022, Sabtu (31/12/2022).
“Rp200 miliar la target di tahun 2023 nanti, untuk PAD di Bintan. Jumlah kunjungan wisatawan asing di Bintan, ada 145.956 kunjungan turis ke Bintan per November. Jika digabung Desember ini, bakal lebih dari 150 ribu. Ini sudah ada peningkatan sejak masa pandemi Covid-19,” sambung Roby Kurniawan.
Untuk 2023, Roby Kurniawan berharap, jumlah kunjungan wisatawan ke Bintan itu bisa di atas jumlah kunjungan sebelum masa pandemi. Diharapkan kunjungan turis dan domestik ke Bintan bisa mencapai 1 juta orang.
Untuk agenda pariwisata di Bintan pada tahun 2023 nanti, Roby Kurniawan menginginkan, semua event yang dilaksanakan sebelum masa pandemi, digelar lagi. Seperti Tour de Bintan, dilaksanakan pada pertengahan tahun. Event-event lainnya seperti Triathlon, Iron Man, Moon Run, Marathon internasional juga dilaksanakan. Sehingga, bisa mengembalikan kunjungan wisatawan ke Bintan, seperti sebelum masa pandemi.
“Untuk event di Bintan sendiri, pesta durian (durian party) akan digelar lagi pada tahun 2023 nanti. Jika belum dianggarkan, akan kita gaet lah dari pihak swasta, BUMD atau BUMN,” harap Roby Kurniawan.
Group General Manager (GGM) PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) Abdul Wahab juga memiliki target dalam peningkatan pariwisata Bintan, pada tahun 2023 mendatang. Abdul Wahab menyatakan, pada tahun 2019 sebelum masa pandemi Covid-19, kunjungan wisatawan ke Lagoi melebihi 900 ribu orang. Sekarang ini, kunjungan sudah mencapai hampir 400 ribu orang, turis asing dan wisatawan domestik. Jumlah kunjungan itu sudah mencapai 45 persen dibandingkan kunjungan pada tahun 2019.
“Jumlah itu, belum termasuk dari tamu (turis) asal Cina, Jepang dan Korea. Jadi, yang banyak itu ekspatriat di Singapura, turis India dan beberapa negara asing lainnya,” jelasnya.
Tahun 2023 nanti, lanjut Abdul Wahab, Bintan Resorts akan membikin kunjungan charter flight, atau penerbangan yang sifatnya sewa dari Cina masuk ke Kepri. PT BRC sudah membicarakan program ini dengan Gubernur Kepri dan Bupati Bintan.
“Kita rencanakan charter flight bagi wisatawan dari China itu, Maret 2023 nanti. Program ini akan menambahkan setiap harinya ke Lagoi, bisa 1.000 tamu (turis). Karena, dari setiap charter flight itu, 200 orang. Kalau lima charter flight per hari, ada 1.000 orang setiap harinya. Ini ditujukan untuk beberapa kota di Cina,” jelas Abdul Wahab.
Saat ini, ungkap Abdul Wahab, kunjungan turis dari Singapura itu ada sekitar 40 ribu. Tahun 2023 nanti, bakal ada penambahan mencapai 25 ribu orang. Belum lagi dari kunjungan negara lainnya. Jika digabung dengan kunjungan wisata dari Cina melalui charter flight itu, tentu kunjungan wisata ke Bintan itu semakin banyak.
“Untuk program charter flight dari Cina itu, kami menginginkan mereka landing (turun) di bandara RHF Tanjungpinang. Kemudian, para turis asal Cina itu nginap di Lagoi. Mereka bisa berkunjung ke Batam, atau ke Singapura. Kalau ke Singapura, mereka lewat pelabuhan Bandar Bentan Telani (BBT) Lagoi,” demikian dijelaskan Abdul Wahab.
Untuk hunian di kawasan pariwisata Lagoi, Bintan, pada tahun 2022 ini masih tersedia 2.500 kamar. Tahun 2023 nanti, akan ada penambahan 1.000 kamar hunian dari tiga hotel. Penambahan kamar hotel ini adalah Hotel Indigo, Holiday In dan Sheraton. Serta penambahan kamar dari hotel budget, yaitu penginapan untuk kalangan ekonomi terjangkau.
“Terjangkau untuk budget kalangan siapa pun,” sebutnya. (yen)
Editor: Wahyu