banner 728x90
Masyarakat mendengarkan pemaparan Gubernur Kepri Ansar Ahmad tentang progres revitalisasi Pulau Penyengat tahun 2022 dan rencana revitalisasi tahun anggaran 2023. F- diskominfo kepri

Gubernur Kepri Memaparkan Progres Revitalisasi Pulau Penyengat di 2023

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad Bersama Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Kepri Fasri Bachmid berkunjung ke Pulau Penyengat untuk bersilaturahmi sekaligus memaparkan progres revitalisasi Pulau Penyengat tahun 2022 dan rencana tahun anggaran 2023, bersama masyarakat, Jumat (30/12/2022) malam. Kegiatan silaturahmi ini dilaksanakan di Masjid Raya Sultan Riau, Penyengat.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama masyarakat Pulau Penyengat berdiskusi mengenai progres revitalisasi Pulau Penyengat untuk tahun anggaran 2022. Serta memaparkan rencana kelanjutan pekerjaan tersebut untuk tahun anggaran 2023.

Untuk progres pekerjaan di tahun 2022, Gubernur Ansar Kepri menyampaikan, dirinya sudah meninjau langsung beberapa titik pekerjaan di Pulau Penyengat ini. Menurutnya, pekerjaan sudah selesai dan hasilnya baik.

Baca Juga :  RSUD EHD Kepri di Busung Segera Menjadi Rumah Sakit Khusus Jiwa

“Alhamdulillah, kemarin, saya keliling, pekerjaannya sudah selesai dengan bagus. Saat ini tinggal menyelesaikan revitalisasi masjid. Karena ini tidak gampang urusannya. Catnya saja kita impor dari Jerman, ini rekomendasi dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB). Karpetnya juga kita pesan dari Turki. Mudah-mudahan 2 atau 3 minggu lagi ini selesai,” jelas Gubernur Kepri.

Pada kesempatan itu, Gubernur Kepri mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Pulau Penyengat, atas dukungan dilaksanakannya pekerjaan tersebut. Ia berharap dengan kondisi yang ada sekarang, masyarakat ikut menjaga kebersihan pulau, minimal mulai dari halaman rumahnya masing-masing.

“Agar tidak kembali semrawut, juga kita harapkan adanya pengawasan, jangan ada lagi yang bangun itu kios-kios yang atapnya sampai ke jalan. Pak Camat dan Bu Lurah bantu awasi ini, saya pun ikut mengawasi,” kata Gubernur Kepri.

Baca Juga :  Unik, Sosialisasi Safety Riding Jadi Momen Halalbihalal bagi HDCI Kepri-Batam

Gubernur pun mengungkapkan rencananya begitu seluruh Pulau Penyengat selesai proses revitalisasinya. Seperti pembentukan Badan Pengelola dan perekrutan tenaga kebersihan.

“Melalui Badan Pengelola itu nanti kalau ada tamu-tamu datang bisa difaslitasi. KIta juga akan segera merekrut 15 orang tenaga, nanti dikoordinir oleh Dinas PUPP. 12 orang sebagai tenaga kebersihan, 2 orang khusus menangani lampu-lampu, dan 1 orang untuk utusan kebesihan masjid,” ungkap gubernur.

Ansar Ahmad Gubernur Kepulauan Riau meninjau hasil revitalisasi Pulau Penyengat tahun 2022, Jumat (30/12/2022) malam. F- diskominfo kepri

Sebelumnya, Kepala BPPW Kepri Fasri Bachmid menyampaikan, untuk pekerjaan lanjutan di tahun anggaran 2023, Kementerian PUPR telah mengalokasikan anggaran sebesar lebih kurang Rp 43 miliar. Dengan anggaran tersebut, ia berharap dapat menuntaskan beberapa pekerjaan yang tertinggal di tahun 2022.

Baca Juga :  Arahan Bupati Bintan kepada Forkopimda dan OPD Menghadapi Arus Mudik Idulfitri 1445 Hijriah

“Mohon dukungan dari Pak Gubernur, juga para pimpinan OPD Pemprov Kepri. Di tahun 2023 yang akan datang, kami sudah dialokasikan anggaran oleh Kementerian. Kegiatan yang menjadi prioritas kami akan dituntaskan. Seperti revitalisasi area makam Raja Haji Fisabilillah dan Balai Adat,” kata Fasri.

Usai berdiskusi bersama masyarakat, Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama rombongan meninjau lokasi pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS 3R). Nantinya TPS 3R Penyengat akan dilengkapi alat pengelola sampah dengan kapasitas hingga 1 ton per jam. (yen)

Editor: Wahyu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *