Bintan, suaraserumpun.com – Sukses menggeluti satu usaha, bukan hanya dari kalangan pengusaha bermodal. Mau bukti? Ayo, intip para ibu rumah tangga yang memanen sayur dari usaha hidroponik di Kampung Panglong.
Senin (26/12/2022), Ketua TP-PKK Provinsi Kepulauan Riau Hj Dewi Kumalasari Ansar bersama para pengurus Pokja III PKK Kepri meninjau usaha warga Kampung Panglong, Desa Berakit Bintan. Di sini, Hj Dewi Kumalasari turut serta panen perdana sayur kangkung dari media hidroponik.
Panen sayur kangkung hidroponik ini dilaksanakan, karena awal Desember lalu, Hj Dewi Kumalasari menyerahkan bantuan berupa 4 kit hidroponik kepada 4 kelompok masyarakat Kampung Panglong. 4 kit hidroponik tersebut dimanfaatkan masyarakat Kampung Panglong, untuk menanam sayuran kangkung.
Kini, tanaman kangkung hidroponik tersebut sudah bisa dipanen. Hj Dewi kumalasari pun diundang secara khusus dari para kelompok tani, untuk melakukan panen perdana. Hasil usaha para ibu di Kampung Panglong ini, lumayan. Bisa mengurangi pengeluaran rumah tangga.
Dengan hasil usaha tersebut, Dewi Kumalasari mengajak para pengurus Pokja III PKK Kepri mengintip atau melihat langsung hasil usaha para ibu rumah tangga tersebut.
Hidroponik merupakan media bercocok tanam secara modern, tanpa menggunakan media tanah. Budi daya tanaman ini lebih mengutamakan media air yang telah dicampur dengan nutrisi. Dengan teknik menanam tanaman hidroponik ini, tidak memerlukan lahan yang luas. Bisa memanfaatkan lahan pekarangan atau halaman rumah yang relatif sempit, khususnya yang tinggal di perkotaan.
“Melalui momen panen ini, kita mengajak masyarakat untuk lebih kreatif. Mari kita manfaatkan lahan pekarangan rumah untuk bértani hidroponik. Mudah, murah dan manfaatnya banyak. Ibu rumah tangga bisa sukses seperti pengusaha kan. Ini buktinya, ada di Kampung Panglong,” kata Dewi Kumalasari.
Usai panen sayuran kangkung dari media hidroponik bersama warga Kampung Panglong, Dewi Kumalasari menyampaikan, usaha ini merupakan kegiatan yang bisa menambah perekonomian dalam rumah tangga. Dengan hasil panen sayuran ini, secara otomatis menghemat biaya untuk memenuhi dapur rumah tangga.
“Dari hasil yang dipanen ini, sebagai contoh kepada masyarakat Kepri khususnya masyarakat Kabupaten Bintan. Dan berharap bisa juga mempengaruhi masyarakat di kabupaten/kota lainnya dalam hal budi daya tanaman sayur dalam hidroponik yang dapat bermanfaat menambah perekonomian keluarga,” pesannya.
Dewi Kumalasari juga berharap dari kegiatan ini warga Kampung Panglong bisa meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengembangkan budidaya tanaman sayuran dengan sistem hidroponik.
“Sehingga menghasilkan sayuran yang sehat serta meningkatkan perekonomian dan kebutuhan sehari-hari,” jelasnya.
Dari hasil panen 4 kit hidroponik ini berhasil memanen 40 kilogram sayuran kangkung. 17 kilogram di antaranya dijual dan uang hasil penjualan digunakan untuk membeli bibit. Dan sisanya dibagikan kepada warga Kampung Panglong untuk dimasak bersama. Ini bukti ibu rumah tangga bisa memberikan nilai ekonomi bagi keluarganya. (yen)
Editor: Wahyu