Bintan, suaraserumpun.com – Operasi Lilin Seligi tahun 2022 resmi dimulai untuk wilayah Kabupaten Bintan, Kepri, Kamis (22/12/2022). Pengamanan penyeberangan antarpulau arus angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di pelabuhan kapal roro Tanjunguban, dan kawasan wisata menjadi perhatian khusus (atensi) bagi Bupati Bintan Roby Kurniawan dan Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono.
Penegasan tersebut disampaikan Bupati Bintan Roby Kurniawan saat menjadi inspektur Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022, Kamis (22/12/2022) pagi. Apel gelar pasukan dilaksanakan di halaman Polres Bintan. Apel Gelar Pasukan yang dilaksanakan tersebut dalam rangka menghadapi perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Pada upacara Operasi Lilin Seligi 2022, Roby Kurniawan didampingi Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono saat melakukan pengecekan pasukan. Turut hadir Wakapolres Bintan Kompol M Tahang SAg, Kasat Lantas AKP Khapandi, pejabat utama dan personel Polres Bintan, Kafasharkan Mentigi Kolonel Laut Tri Basuki Usodo, Dansatrad 213 Bintan Letkol Lek Emaloka SE MM, Danramil 03 Bintan Utara Kapten Inf Dede Tri Haryanto.
Hadir perwakilan KPLP Kelas II Tanjung Uban Mulyadi SH MH, Kepala Satpol PP Bintan Suwarsono, Kasi Pidum Kajari Bintan Andi Akbar serta beberapa unsur intasi terkait lainnya. Operasi Lilin Seligi 2022 ini diresmikan Bupati Bintan ditandai dengan penyematan pita operasi kepada perwakilan personel.
Membacakan sambutan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo MSi, Bupati Bintan Roby Kurniawan menyampaikan, apel gelar pasukan ini merupakan pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana prasarana. Dengan demikian, diharapkan pengamanan dapat terselenggara secara optimal dan sinergi. Sehingga perayaan Natal 2022 serta Tahun Baru 2023 (Nataru) mampu berjalan dengan aman, kondusif dan lancar.
Roby Kurniawan menambahkan, laju pertumbuhan Covid-19 di Indonesia sudah terkendali, sehingga pemerintah memberikan pelonggaran aktivitas masyarakat. Termasuk pada perayaan Nataru tahun ini, pemerintah menetapkan wilayah pada PPKM Level tertentu. Namun, pengamanan Nataru terdapat potensi gangguan yang harus diwaspadai. Seperti terhadap potensi terjadinya lonjakan Covid-19, kecelakaan maupun tindak pelanggaran hukum lainnya. Termasuk waspada teroris, dan mengawasi penyeberangan antarpulau.
“Diharapkan, sebelum maupun sesudah perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, situasi di Bintan tetap aman dan kondusif. Sesuai arahan Kapolri, kita di Kabupaten Bintan akan mengawasi pengamanan pelabuhan roro dan aktivitas di kawasan wisata,” kata Roby Kurniawan.
Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono SH SIK MH menyampaikan beberapa hal penting kepada personel. Yaitu utamakan faktor keamanan dan keselamatan masyarakat dan personel. Ke depankan tindakan preemtif (imbauan) dan preventif (pencegahan). Jalin komunikasi dan sinergisitas dengan TNI dan instansi terkait lainnya. Apabila mendapatkan gangguan segera laksanakan komunikasi dan kordinasi dengan baik dan Operasi Lilin Seligi 2022 dapat berjalan dengan aman dan kondusif.
Usai apel gelar pasukan, Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono menerangkan, Polri akan memperkuat sinergitas. Polres Bintan sudah menyiapkan pola pengamanan Natal 2022 dan menyambut malam pergantian Tahun Baru 2023. Untuk perayaan Natal 2022, Polres Bintan akan fokus pada pengamanan tempat ibadah. Baik ada objek tempat, maupun pada orang-orang yang dianggap bisa memunculkan risiko-risiko yang menghambat perayaan Natal 2022.
“Untuk tempat pengamanan itu, sudah terdata 44 Gereja Protestan. Dan 10 Gereja Katolik yang akan mengadakan acara perayaan Natal 2022,” sebut Kapolres Bintan.
Kemudian, lanjut Kapolres Bintan, untuk menyambut Tahun Baru 2023, di kecamatan tidak ada kegiatan yang sifatnya arak-arakan. Semua pemantauan lebih terfokus pada tempat pariwisata. Ada enam lokasi pariwisata yang bakal melaksanakan kegiatan terpusat, pada penyambutan Tahun Baru 2023.
“Dari enam tempat itu, ada tiga yang terkonsentrasi. Yaitu di Lagoi, Trikora dan pantai Sakera. Sedangkan tiga tempat lagi, yaitu di wilayah pesisir yang bikin kegiatan hiburan pantai. Yaitu di hotel-hotel dan resor. Itu kita ploting juga,” jelas AKBP Tidar Wulung Dahono.
Untuk personel pengamanan Nataru, sebut Kapolres Bintan, ada 170 orang. Polres Bintan akan berkoordinasi dengan instansi terkait. Kemudian, ada 10 pos yang telah disediakan.
“Di antaranya, 1 pos pengamanan (Pam) terpadu di pelabuhan roro ASDP Tanjung Uban. Dengan pos Pam terpadu ini, jalur penyeberangan antarpulau ini, Bintan dan Batam, dapat mengakomodir arus transportasi masyarakat tanpa ada kendala,” sebut AKBP Tidar Wulung Dahono.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak pengelola, agar standby-kan kapal roro. Kita tetap menempatkan anggota di Pos terpadu ini,” sambungnya.
Selain Pos terpadu, sebut Kapolres Bintan, pos pengamanan juga disediakan di setiap Polsek. Yaitu pos di kolam taman Kijang di Bintan Timur, Pos pengamanan Gunung Kijang ada di Km 16. Di Teluk Bintan, ada pos di simpang Penaga, dan Pos pengamanan di Tambelan.
“Untuk lima pos lainnya, itu pos pelayanan. Pos pelayanan ini ada di pelabuhan Bulang Linggi Tanjung Uban, Pos Pelayanan di Trikora, dan Pos pantau di simpang Masjid At-Taqwa, Pos Sakerah Tanjung Uban, dan Pos di pasir putih Kijang,” jelas Kapolres Bintan.
“Wilayah itu juga mayoritas untuk kawasan wisata, yang bakal jadi tempat aktivitas masyarakat pada Tahun Baru nanti,” kata Kapolres Bintan menambahkan. (yen)
Editor: Sigik RS