
Bintan, suaraserumpun.com – Penampilan teater makyong dan lomba jong dalam event festival permainan rakyat, menjadi penutup rangkaian peringatan Hari Jadi ke-74 Kabupaten Bintan. Event ini bertujuan untuk melestarikan kebudayan khas Melayu Bintan.
Festival permainan rakyat peringatan Hari Jadi Kabupaten Bintan ini dimulai, Sabtu (17/12/2022) malam. Kegiatan yang dipusatkan di kawasan eksgedung MTQ Teluk Bakau ini, menampilkan teater makyong, joget dangkong dan tari kreasi. Kemudian dilanjutkan dengan perlombaan berbalas pantun, ada kategori anak-anak dan dewasa.

Minggu (18/12/2022), festival permainan rakyat dilanjutkan dengan lomba jong, yaitu perahu layar tanpa awak. Jong race di pantai kawasan eksgedung MTQ Teluk Bakau atau di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bintan ini, menyita perhatian masyarakat. Ratusan pengunjung memadati kawasan pesisir pantai, untuk menyaksikan puluhan peserta lomba jong. Peserta lomba jong ini berasal dari berbagai wilayah Bintan, dan Kota Tanjungpinang.
Masih di kawasan komplek perkantoran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bintan, turut digelar lomba gasing. Para pemain dari kategori anak-anak dan dewasa. Dalam lomba ini, terlihat peserta memutar gasing, dan kelompok lain memangkah atau membanting gasing lawannya.

Mewakili Bupati Bintan, Pj Sekda Bintan Ronny Kartika mengatakan, event festival permainan rakyat ini bukan sekadar hiburan. Namun menumbuhkan kembali pengenalan dan kecintaan generasi muda terhadap permainan tradisional yang sangat terkenal dulunya.
“Event ini akan coba kita laksanakan secara rutin, sebagai event tahunan. Harapan kita selain ajang mempererat kebersamaan, ini juga melestarikan dan mengenalkan lagi budaya khas Melayu, kepada anak cucu kita. Ini adalah kekayaan budaya dari nenek moyang kita,” kata Ronny Kartika saat membuka kegiatan festival permainan rakyat sebagai penutup rangkaian Hari Jadi Kabupaten Bintan. (yen)
Editor: Sigik RS