banner 728x90
Ansar Ahmad Gubernur Kepri menjenguk nenek Sri yang sakit dan cucunya Roni yang lumpuh di Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam. F- diskominfo kepri

Lengkap Penderitaan Nenek Renta yang Satu Ini, Ansar Mengajak Tinggal di Rumah Bahagia Bintan

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – Sri seorang nenek renta di Belakang Padang, Kota Batam terkujur di atas tempat tidur lusuh, Jumat (9/12/2022). Sri sakit. Cucunya lumpuh. Lengkap penderitaan nenek renta yang satu ini. Gubernur Kepri H Ansar Ahmad pun mengajak Sri si nenek renta untuk tinggal di Rumah Bahagia Bintan.

Gubernur Kepri H Ansar Ahmad menyempatkan diri bersilaturahmi ke satu rumah warga kurang mampu, di sela menyerahkan bantuan di Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, Jumat (9/12/2022) kemarin. Meski saat itu, agenda utama Ansar Ahmad menyerahkan honorarium kepada para mubalig, penyuluh agama non PNS, pemuka agama tetap pada rumah ibadah.

Berawal dari informasi yang disampaikan oleh sejumlah masyarakat di kedai kopi yang ada di Belakang Padang kepada Gunernur Kepri, bahwa ada seorang nenek bernama Sri yang sudah tua dan dalam keadaan terbaring, karena sakit dan tak berdaya. Nenek tersebut tinggal bersama cucunya bernama Roni. Malangnya, Roni mengalami sakit lumpuh, akibat kecelakaan. Nenek dan cucunya ini lebih banyak menggantungkan hidup sehari-hari dari uluran tangan masyarakat sekitar.

Rasa penasaran tampak di wajah Gubernur Kepri Ansar Ahmad untuk melihat kondisi nenek Sri dan cucunya Roni, dari informasi yang baru diterimanya tersebut. Tanpa berfikir panjang, Gubernur Kepri Ansar Ahmad pun meminta untuk diantarkan ke rumah nenek yang menjadi objek cerita.

Baca Juga :  Polisi Mengamankan Gereja di Bintan, Ini Alasan Kapolres

Tidak memakan waktu lama, Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama anggota DPRD Kepri serta beberapa kepala OPD dilingkungannya tiba di tempat tinggal si nenek.

Tampak nenek Sri yang sudah uzur terbujur di atas tempat tidur lusuh, sangat sederhana. Di atas kasur, nenek Sri tersebut hanya berbaring, karena usia yang sudah tua bersama cucunya yang lumpuh akibat kecelakaan.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersama wakil Ketua DPRD Kepri Rizki Faisal dan anggota DPRD Kepri Irwansyah ditemani oleh tokoh agama dan masyarakat setempat, menjenguk dan berbincang dengan cucunya yang lumpuh.

“Si nenek ini enggak bisa bergerak dan harus ada yang mengurusinya. Seperti mandi, mengganti pakaian, makan dan lain-lain. Sementara dia hidup berdua bersama cucunya yang juga dalam keadaan gak bisa berbuat apa-apa, karena lumpuh,” kata Ansar Ahmad dengan mimik muka prihatin.

Baca Juga :  Rahma Menyerahkan Bantuan kepada 250 KK yang Terdampak Banjir

Selama ini, berdasarkan keterangan masyarakat, nenek Sri dan Roni cucunya, hanya berharap uluran tangan warga dan masyarakat setempat untuk makan. Serta dibantu pihak Puskesmas Belakang Padang, dengan perhatian yang tentu saja kurang maksimal.

Sebelumnya, nenek Sri sempat dibantu pengurus vihara Belakang Padang dengan menggaji orang kerja untuk mengurus keduanya.

Melihat kondisi nenek Sri dan cucunya ini, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyarankan, lebih baik si nenek tinggal di rumah panti. Dengan harapan ada yang merawatnya sehari-hari. Gubernur membujuk untuk mengajak nenek Sri untuk tinggal di Rumah Bahagia Bintan.

“Jika berkenan, di sana nanti ada yang merawat dan ada yang memperhatikan setiap hari,” ujar Ansar Ahmad kepada si nenek dan cucunya.

Namun, cucunya Roni tampak keberatan, jika harus tinggal di Rumah Bahagia Bintan. Dengan halus dan lembut memohon kepada Gubernur Kepri Ansar Ahmad agar mereka tetap tinggal di Belakang Padang.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian Bapak Gubernur (Kepri) kepada kami. Namun izinkan kami, biar tetap tinggal di sini saja,” kata Roni sambil menyeka air mata.

Baca Juga :  Baznas Tanjungpinang Beri Pelatihan Fardu Kifayah kepada 90 Pengurus Masjid dan Ormas

Tampak air mata nenek Sri dan cucunya mengalir tak terbendung menahan haru bercampur suka, atas kehadiran Gubernur Kepri Ansar Ahma di tempat tinggalnya.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad tidak bisa memaksa atas pilihan Roni yang memilih tetap tinggal di Belakang Padang, dengan kondisi seperti itu. Gubernur Kepri Ansar Ahmad secara pribadi memberikan bantuan sejumlah uang untuk keperluan sehari-hari keduanya.

“Saya pesan agar kasur untuk tidur nenek Sri ini diganti dengan yang baru, agar lebih nyaman bagi si nenek,” pesan Gubernur Kepri.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga meminta kepada seorang warga di sana untuk mencarikan pembantu yang bisa mengurusi nenek Sri. Gubernur Kepri Ansar Ahmad bersedia membayar gaji setiap bulannya, serta untuk keperluan makannya.

“Semoga apa yang kita lihat ini sebagai ikhtiar atau pembelajaran bagi kita semua. Agar perhatian pemerintah dan masyarakat, kita sama-sama saling peduli akan sesama. Kita juga berterima kasih kepada masyarakat setempat atas bantuan-bantuan yang selama ini telah diberikan,” demikian penuturan Ansar Ahmad. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *