banner 728x90
Sekdaprov Kepri Adi Prihantara dan Kepala Kanwil BPN Kepri bersama perwakilan masyarakat penerima sertifikat tanah, Kamis (1/12/2022). F- diskominfo kepri

Tahun 2022, 36 Ribu Sertifikat Tanah Selesai di Kepri

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Sebanyak lebih kurang 400 orang masyarakat Tanjungpinang dan Bintan hadir langsung di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Kamis (1/12/2022). Perwakilan masyarakat ini sebagai penerima sertifikat tanah dari Kanwil BPN Kepri. Selama tahun 2022, ada 36 ribu sertifikat tanah yang selesai di Provinsi Kepri.

Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Adi Prihantara mewakili Gubernur Ansar turut menyerahkan sertifikat secara simbolis, Kamis (1/12/2022). Kegiatan ini merupakan bagian dari Penyerahan Sertifikat Tanah untuk Rakyat Tahun 2022 serentak oleh Presiden RI Joko Widodo secara luring maupun daring di 33 Provinsi se Indonesia.

Dari total perkiraan 126 juta bidang tanah di Indonesia, hingga tahun 2022 Kementerian ATR/BPN telah berhasil mendaftarkan sebanyak 100,14 juta bidang tanah. 82,5 juta diantaranya telah bersertifikat. Dengan target seluruh bidang tanah terdaftar pada tahun 2025, terhadap sisa 25,86 juta bidang tanah akan diselesaikan selama 3 tahun ke depan oleh Kementerian ATR/BPN.

Baca Juga :  PWP Karimun Ngaliwet Bareng Sepanjang 17 Meter di Coastal Area

Pada kegiatan ini, diserahkan sebanyak lebih kurang 1,5 juta sertifikat untuk rakyat di 33 provinsi se Indonesia. Yang terdiri dari 1,4 juta sertifikat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan 119 ribu sertifikat redistribusi tanah kepada masyarakat.

Presiden Jokowi dalam arahannya meminta para pemegang sertifikat agar tahu betul luas tanah yang dimiliki. Karena sertifikat adalah tanda bukti hak hukum atas tanah yang dimiliki. Presiden merasa senang, urusan sengketa lahan suku anak dalam di Jambi yang sudah berlangsung lebih dari 35 tahun, akhirnya usai.

Baca Juga :  Pj Wako Tanjungpinang Dorong Pemanfaatan Sorgum sebagai Alternatif Pangan Berkualitas

“Ini sengketa gak rampung-rampung. Ya memang sulit kalau sudah sengketa hukum. Menghabiskan tenaga, uang, pikiran. Dan alhamdulillah suku anak dalam 744 bidang sudah diselesaikan semuanya,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga mengingatkan agar bukti hukum hak atas tanah tersebut disimpan baik-baik. Karena dengan sertifikat tersebut semuanya menjadi sangat jelas.

“Simpan dan jaga baik-baik. Dicopy. Terakhir saya titip, kalau mau dijadikan agunan, dihitung betul-betul,” pesan Presiden RI.

Kepala Kanwil BPN Kepri Nurhadi Putra melaporkan, di Kepri, pelaksanaan sertifikasi lahan juga terdiri dari 2 program tersebut. Sepanjang tahun 2022 sebanyak 28 ribu sertifkat dari program PTSL dan 8 ribu sertifikat dari redistribusi lahan telah diselesaikan. Jadi total yang diserahkan sebanyak 36 ribu sertifkat.

Baca Juga :  Alhamdulillah, SMA Negeri 4 Karimun Sudah Punya Laboratorium Kimia, Diresmikan Ansar Ahmad

“Khusus penyerahan sertifikat serentak oleh Presiden Jokowi ini, Kanwil BPN Kepri menyerahkan 5.218 sertifikat yang terdiri dari 1.738 sertifikat PTSL dan 3.480 redistribusi lahan. Hadir langsung di ruangan ini kurang lebih 400 orang,” sebut Nurhadi.

Sekdaprov Adi Prihantara dalam sambutannya mengingatkan, sesuai arahan Presiden RI Jokowi, selain menjaga sertifikat yang telah diperoleh, tak kalah penting menjaga keadaan lahan itu sendiri.

“Masih banyak problem yang kita hadapi, untuk itu jaga juga tanahnya baik-baik,” pesan Adi Prihantara.

Menurut Adi Prihantara, di tahun 2023 mendatang, 28 ribu sertifikat masih menjadi ‘PR’ Kanwil BPN Kepri.

“Mudah-mudahan tercapai. Untuk yang telah menerima sertifikat, atas nama Pemprov Kepri saya ucapkan selamat,” tutupnya. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *