Bintan, suaraserumpun.com – Sebanyak 24 orang siswa Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Kepri Gelombang II melaksanakan latihan kerja di Kabupaten Bintan. Kehadiran rombongan tersebut disambut Pj Sekda Bintan Ronny Kartika di Ruang Rapat II Kantor Bupati Bintan, Selasa (29/11/2022).
Pendamping siswa SPN Polda Kepri Iptu Marsahid menyampaikan, kohesi sosial merupakan pendekatan yang dibangun oleh suatu kelompok atau komunitas berdasarkan ikatan kekeluargaan. Kohesi sosial dalam dunia pendidikan Polri dapat juga dimaknai sebagai salah satu upaya untuk membangun kepercayaan sosial. Sehingga menumbuhkan rasa empati kepada lingkungan sekitar.
Kegiatan ini juga bertujuan agar siswa bisa bekerja secara profesional dan mengenal lebih baik ketika berapa di lapangan. Termasuk terkait pemerintah daerah agar mendapat keserasian terkait budaya dan politik. Karena para siswa juga merupakan putra daerah.
Para siswa latihan kerja juga diminta agar tetap memperhatikan kesehatan, tertib dan disiplin, menaati semua peraturan dalam kehidupan siswa yang berlaku.
Ronny Kartika mengucapkan selamat datang kepada para siswa Bintara Polri SPN Polda Kepri yang akan melaksanakan latihan kerja di Polres Bintan. Ronny juga memberikan apresiasinya kepada 24 siswa yang merupakan putra daerah Bintan.
“Ini rumah kalian semua. Dan ingat bahwa Bintan bangga dengan kalian. Laksanakan semua tugas dengan niat yang lurus serta junjung tinggi profesionalitas sesuai dengan ketentuan” ungkapnya.
Kegiatan yang dilaksanakan merupakan bentuk kepercayaan yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Bintan, untuk dapat memberikan pelatihan serta pembekalan kepada para siswa untuk memahami Situasi dan kondisi yang ada di Kabupaten Bintan baik karakter wilayah, karakter dari masyarakat Bintan serta sistematika Pemerintahan yang akan dihadapi nantinya ketika lulus.
Dinamika tugas Polri ke depan semakin berat dan semakin komplek. Diharapkan kepada seluruh siswa yang akan melaksanakan Latja di wilayah Polres Bintan selama 1 bulan terhitung mulai tanggal 7 November hingga 6 Desember 2022 mendatang, harus cepat beradaptasi dengan situasi dan kondisi lingkungan. Manfaatkan pembelajaran saat Latja ini dengan serius. (yen)
Editor: Sigik RS