Bintan, suaraserumpun.com – Belanja daerah pada Ranperda APBD tahun anggaran 2023 Kabupaten Bintan diproyeksikan sebesar Rp1,183 triliun. Sedangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditargetkan mencapai Rp316 miliar lebih. Simak pengalokasian belanja daerah dari Bupati Bintan Roby Kurniawan berikut ini.
Ranperda APBD tahun anggaran 2023 Kabupaten Bintan telah diterima pimpinan DPRD Kabupaten Bintan, Senin (14/11/2022). Ranperda APBD 2023 Bintan diserahkan oleh Bupati Bintan Roby Kurniawan, kepada Ketua DPRD Kabupaten Bintan Agus Wibowo didampingi Wakil Ketua DPRD Bintan Fiven Sumanti dan Agus Hartanto. Serta disaksikan Pj Sekda Bintan Ronny Kartika dan Sekwan Riang Anggraini. Penyampaian Ranperda APBD tahun anggaran dilaksanakan dalam rapat paripurna.
Dalam rapat paripurna tersebut, Bupati Bintan Roby Kurniawan menerangkan, belanja daerah pada APBD 2023 diprioritaskan untuk program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Seperti pembangunan infrastruktur penunjang perekonomian masyarakat, program-program yang sudah berjalan tetap dilanjutkan.
“Termasuk subsidi untuk BPJS pekerja rentan dan nelayan. Tahun depan, kita subsidi. Agar pekerja rentan kita terlindungi dengan jaminan BPJS,” ungkap Roby Kurniawan.
Pada bidang infrastruktur, sebut Roby Kurniawan, ada pembangunan jalan yang memang kewenangannya ada di Pemkab Bintan.
“Termasuk jembatan Kampung Rekoh, tahun depan sudah mulai dibangun,” ujarnya.
Untuk merealisasikan program tersebut, APBD tahun anggaran 2023 Bintan pada pos belanja daerah diproyeksikan sebesar Rp1,183 triliun lebih. Belanja daerah tersebut terdiri dari belanja operasi sebesar Rp964,3 miliar, belanja modal sebesar Rp83,5 miliar, dan belanja tidak terduga sebesar Rp18,1 miliar. Sedangkan belanja transfer yang terdiri dari belanja bagi hasil dan belanja bantuan keuangan sebesar Rp117,3 miliar lebih.
Sementara, pada pos pendapatan daerah APBD tahun anggaran 2023, diestimasikan sebesar Rp1,137 triliun. Pendapatan daerah ini bersumber dari PAD yang ditargetkan sebesar Rp316,39 miliar, dan pendapatan transfer sebesar Rp821,35 miliar.
“Dari total pendapatan daerah itu, kita targetkan PAD pada tahun 2023 nanti sebesar Rp316 miliar. Semoga, kondisi pariwisata dan ekonomi daerah semakin membaik,” sebut Roby Kurniawan.
“Untuk defisit anggaran, akan ditutupi dari Silpa tahun 2022,” sambung Bupati Bintan.
Ketua DPRD Kabupaten Bintan Agus Wibowo mengatakan, DPRD segera membahas Ranperda APBD tahun anggaran 2023 yang disampaikan Pemkab Bintan itu.
“Kita akan kerja lembur, untuk bahas APBD 2023 ini. Sebelum akhir November ini, sudah harus disahkan,” kata Agus Wibowo.
Dari penyampaian Ranperda APBD tahun anggaran 2023 Bintan tersebut, Fraksi di DPRD Bintan memberikan tanggapan dan menyepakati agar dibahas dalam rapat-rapat di DPRD Bintan.
Erianti, Fraksi Demokrat menyarankan, agar Pemkab Bintan harus terus berinovasi dalam hal peningkatan retribusi dan pajak daerah. Sebab, dua hal tersebut merupakan tulang punggung APBD Bintan selama ini.
Selain itu, Fraksi Demokrat berharap agar seluruh perangkat daerah dapat bekerja cepat dan cermat dalam merealisasikan prioritas sebagaimana ada di dalam APBD Bintan. (yen)
Editor: Sigik RS