banner 728x90
Ansar Ahmad Gubernur Kepri menyampaikan sambutan dan membantu pembangunan masjid saat menghadiri maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar PKDP Tanjungpinang, Minggu (13/11/2022). F- diskominfo kepri

PKDP Tanjungpinang Memperingati Maulid Nabi, Ansar Ahmad Bantu Pembangunan Masjid

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PKDP) Kota Tanjungpinang menggelar maulid Nabi Muhammad SAW 1444 hijriah di Masjid Darul Hidayah Ikatan Keluarga Batang Gasan (IKABAGAS) Jalan Batu Naga, Kota Tanjungpinang, Minggu (13/11/2022). Selain membantu uang untuk pembangunan masjid, begini penjelasan Gubernur Kepri H Ansar Ahmad saat menghadiri kegiatan keagamaan tersebut.

Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad menjelaskan, sudah menjadi tradisi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dirayakan dengan penuh sukacita dan khidmat sebagai momentum bagi umat muslim. Untuk mengingat, menghayati dan memuliakan hari kelahiran Baginda Rasulullah SAW.

Gubernur Kepri berharap, melalui momentum ini juga dapat menjadi salah satu langkah dalam mewujudkan misi Pemerintah Provinsi Kepri yaitu ‘Mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang berkualitas, sehat dan berdaya saing dengan berbasiskan iman dan taqwa’.

Menurut Gubernur Kepri Ansar Ahmad, di Indonesia, peringatan ini merupakan ungkapan cinta masyarakat muslim kepada Nabi, yang diekspresikan secara beragam di berbagai daerah. Tentu saja warna ungkapan lokal kecintaan masyarakat muslim kepada junjungannya ini terlihat berbeda-beda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Sentuhan lokal dalam menyemarakkan hari besar ini, bertujuan agar dapat menjadi salah satu sarana untuk berdakwah.

Baca Juga :  Halalbihalal di Kijang, Dewi Kumalasari Menekankan Pentingnya Nilai Keagamaan

Seperti salah satunya yang dilakukan di daerah Pariaman (Sumbar). Masyarakat Pariaman memiliki tradisi dalam menyemarakkan Hari Maulid Nabi Muhammad SAW yang dikenal dengan istilah “Dikie Maulid”. Kegiatan ini merupakan sebuah tradisi masyarakat Padang Pariaman untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad (SAW) dengan musik vokal Islami khas masyarakat Padang Pariaman.

“Selain itu, masyarakat Padang Pariaman juga menyelenggarakan kegiatan Malamang. Setiap tahunnya ada sebidang sawah yang khusus ditanamkan beras ketan untuk membuat lemang saat perayaan ini secara gotong-royong,” tutur Ansar Ahmad.

Kemudian Gubernur Kepri Ansar Ahmad memaparkan, salah satu programnya yang berbentuk penyuluhan, bimbingan dan peningkatan kualitas umat. Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau telah mengambil peran strategis melaksanakan program melalui pengiriman Muballigh Hinterland sebanyak 50 orang yang di tempatkan di daerah-daerah pesisir, pulau terpencil.

Baca Juga :  Roby Kurniawan: Hadiri Tausiyah Ustaz Abdul Somad di Penutupan STQH Bintan Sabtu Malam Ini

“Program itu bertujuan meningkatkan semangat umat, agar dijauhkan dari penyakit-penyakit psikologis yang berasal dari krisis kehidupan. Para ustadz tersebut juga melakukan pendataan masjid/mushollah yang perlu renovasi dan pembangunan untuk dilaporkan kepada Pemprov,” jelas Gubernur Kepri.

Selain itu, menurut gubernur, langkah tersebut juga dapat menjadi pelopor dalam menerapkan keteladanan Nabi untuk berinteraksi satu sama lain melalui pendekatan toleransi antarumat beragama. Toleransi tersebut menjadi sebuah keinginan bersama dalam menjaga kerukunan umat beragama.

“Yang kita ketahui di Provinsi Kepulauan Riau dikategorikan baik, hal ini dapat dilihat dari Indeks Kerukunan Umat Beragama Provinsi Kepulauan Riau mencapai angka 76,20 persen dan masih di atas skor nasional yaitu 72,39 persen. Tingkat Kerukunan Umat Beragama di Kepulauan Riau dengan beragam suku dan agama yang ada mendapat peringkat ke-1 se-Sumatera dan ke-9 dari 34 provinsi yang ada di Indonesia,” papar Gubernur Kepri.

Baca Juga :  Safari Ramadan ke Gunung Lengkuas, Ansar Ahmad Bicara Malam Lailatul Qadar

Di akhir sambutan, Gubernur Kepri menyampaikan, akan memberikan bantuan pribadi sebesar Rp10 juta untuk kelanjutan pembangunan Masjid Darul Hidayah. Selain dana hibah untuk Masjid Darul Hidayah yang telah dianggarkan sebesar Rp80 juta pada tahun anggaran 2023 yang akan datang.

“Dana hibah tersebut nanti coba kita tambah Rp20 juta lagi supaya menjadi Rp100 juta guna kelanjutan pembangunan masjid ini,” tutupnya.

Acara yang tausiyah diisi oleh ustaz Rizha Hafiz ini juga turut dihadiri Tim Percepatan Pembangunan Nazaruddin dan Suyono, Kepala Biro Kesra Aiyub, Dewan Pembinan IKABAGAS Tanjungpinang Ridwansyah, Ketua IKABAGAS Tanjungpinang Indra Gunawan, serta Ketua PKDP Tanjungpinang Daswir Robert. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *