banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menjawab pertanyaan mahasiswa saat menjadi narasumber seminar kemaritiman di kampus UMRAH. F- diskominfo kepri

Mahasiswa UMRAH Menanyakan Langkah Gubernur untuk Memperjuangkan RUU Daerah Kepulauan

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad hadir di kampus Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) di Dompak, Tanjungpinang, Kamis (3/11/2022). Mahasiswa menanyakan langkah Gubernur Kepri untuk memperjuangkan Rancangan Undang Undang (RUU) Daerah Kepulauan, dalam seminar kemaritiman di kampus tersebut.

Awalnya, mahasiswa dan mahasiswi berduyun-duyun ingin bersalaman. Bahkan pada akhir acara, para mahasiswa berebut untuk bersuafoto. Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang dalam kesempatan ini berbalut safari hitam lengan panjang, dengan ramah dan terus menyunggingkan seyuman melayani jabatan tangan para mahasiswa, hingga bersuafoto dengan berbagai gaya sampai penghujung acara.

Yel, yel ‘hidup mahasiswa, juga diteriakkan menyambut kehadiran Gubernur Ansar dan rombongan. Gubernur Kepulauan Riau dalam kesempatan ini menjadi Keynote Speech dalam Seminar Kemaritiman di Auditorium UMRAH, Dompak, Tanjungpinang.

Adapun seminar Kemaritiman ini membahas tentang ‘Perspektif Rancangan Undang-undang (RUU) Daerah Kepulauan soal Infrastruktur Kemaritiman dalam Visi Indonesia Maju’.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam paparannya menyebutkan, Provinsi Kepulauan Riau bangga memiliki mahasiswa yang berpikir kritis dan kreatif demi mewujudkan Kepri semakin sejahtera, dan turut mengajak melakukan inovasi-inovasi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga :  Jemaah Muhammadiyah di Bintan Salat Idulfitri 1444 Hijriah dengan Khusyuk

“Provinsi Kepri turut bangga dengan pikiran-pikiran kritis dari adik-adik sekalian, hal ini menunjukkan bahwa kualitas pendidikan di Kepri semakin baik karena mahasiswanya dapat memikirkan kesejahteraan daerahnya, mari kita lakukan inovasi-inovasi secara bersama-sama guna membangun Kepri semakin sejahtera kedepannya,” tegas Gubernur Kepri.

Beberapa mahasiswa diberi kesempatan untuk memberikan pernyataan yang turut mengundang perhatian dari para peserta seminar. Gubernur Kepri Ansar Ahmad pun mencatat dan menjawab sejumlah pertanyaan dari mahasiswa.

Di antaranya menanyakan bagaimana peran pemerintah dalam penyetaraan pembangunan infrastruktur di daerah kepulauan ini, kemudian langkah-langkah Gubernur Ansar dalam memperjuangkan RUU Daerah Kepulauan, serta bagaimana penyetaraan program pendidikan dan program kesehatan untuk daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengapresiasi atas pertanyaan tersebut. Ansar menyatakan bangga dengan pemikiran mahasiswa Kepri yang begitu kritis memikirkan kesejahteraan Kepri. Menurutnya, Pemprov Kepri telah melakukan upaya-upaya untuk pembangunan infrastruktur dan program-program tersebut yang telah selesai, dan sedang dalam tahap pembangunan.

Baca Juga :  Cen Sui Lan Bahagia Bisa Berbagi Sembako Airlangga Lewat Ramadan Berkah

“Adik-adik harus terus mengikuti perkembangan pembangunan ini, dimulai dari Infrastruktur, Kepri sendiri telah menjalankan pembangunan 77 titik Base Transceiver Station (BTS) yang tersebar di Kepri, hal ini akan meningkatkan penyebaran informasi akan semakin mudah diakses,” ujar Gubernur Kepri.

Tidak hanya itu, ujar Gubernur Kepri Ansar Ahmad, namun manfaat revitalisasi Ibu Kota Kepri hampir selesai dan akan segera di rasakan, banyak yang sedang di bangun. Dan tahun depan Pulau Penyengat akan di tingkatkan kembali infrqstrukturnta, kemudian program untuk di daerah 3T sudah beberapa di proses pembangunannya. Termasuk soal pernyaan pendidikan dan pembangunan fasilitas kesehatan akan terus di gesa pelaksanaannya .

Tidak lupa, Gubernur Kepri memaparkan gambaran umum wilayah Kepri yang terdiri dari 96 persen laut dan 4 persen daratan membuat akses dalam pembangunan tidak selancar pembangunan di daratan. Perlu waktu dan jarak dalam prosesnya, serta perencanaan yang matang dalam pemanfaatannya. Hal ini yang harus digesa dan menantikan semua tahap pembangunannya.

Baca Juga :  Bintan Membuka Pasar Murah Empat Hari dalam Sebulan, Cek Waktu dan Tempatnya

Selanjutnya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menanggapi pernyataan mahasiswa terkait langkah pemerintah dalam RUU Daerah Kepulauan. Menurutnya, hal tersebut perlu ditanggapi secara bersama-sama dengan Asosiasi Daerah Kepulauan dan Rektor Universitas Kemaritiman se-Indonesia.

“Terkait RUU, saya akan coba mengajak Asosiasi Daerah Kepulauan, yang diketuai oleh Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) dan bersama Rektor Universitas dibidang Kemaritiman di seluruh Indonesia, untuk membicarakan hal ini, akan kita upayakan segera,” pungkasnya.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengimbau mahasiswa agar terus meningkatkan ilmu pendidikan dan menjadi Agent Of Change bagi Kepri.

“Tidak ada kemajuan daerah yang baik tanpa adanya pendidikan yabg berkualitas di dalamnya, tanpa pemuda yang kritis juga akan terhambat perkembangannya. Pesan saya, teruslah menimba ilmu setinggi-tingginya dan jadi pemimpin yang membawa Kepri semakin sejahtera nantinya,” tutup Ansar Ahmad Gubernur Kepri. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *