banner 728x90
Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri bersama Wali Kota Tanjungpinang dan rombongan meninjau proyek revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang, Rabu (19/10/2022). F- dok/suaraserumpun.com

Cen Sui Lan Minta Pembongkaran Pasar Baru Tanjungpinang Tepat Waktu, Pembangunan Fisik Dimulai November 2022

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Cen Sui Lan Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri meninjau lokasi proyek revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang, yang tersebar di 3 titik lokasi, Rabu (19/10/2022). Cen Sui Lan mengingatkan agar proyek pembongkaran ini selesai tepat waktu, sehingga bisa mulai dibangun fisiknya 5 November tahun anggaran 2022 nanti.

Saat peninjauan lokasi, Cen Sui Lan didampingi Wali Kota Tanjungpinang Hj Rahma, Sekda Tanjungpinang Zulhidayat, Plt Kadis PUPR dan pihak BPPW Kementerian PUPR.

Cen Sui Lan mengatakan, proyek revitalisasi pasar yang bertujuan untuk kepentingan warga Tanjungpinang ini. Pembangunan fisik dilakukan setelah pembongkaran dilakukan. Pembangunan fisik bersumber dari APBN, dengan sistem multi years contrak (MYC) tahun anggaran 2022 dan tahun anggaran 2023, dan merupakan aspirasi dirinya di DPR Senayan Jakarta.

Baca Juga :  Pj Wako Tanjungpinang Menyalurkan Bantuan Keranjang buat Pedagang Kecil

“Bu Wali, tolong agar dipastikan jadwal pembongkaran dengan tepat waktu. Agar pembangunan fisik pasar ini sudah bisa dimulai 5 November 2022, dan dapat dilakukan secepatnya,” kata Cen Sui Lan.

Kemudian, pembangunan fisik dilanjutkan pada tahun anggaran 2023, dan selesai di akhir tahun depan. Cen Sui Lan berharap, akhir 2023 mendatang pembangunan pasar bisa selesai, agar dapat digunakan oleh masyarakat luas.

Wali Kota Tanjungpinang Hj Rahma bersyukur, berkat perjuangan masyarakat yang sudah lama sejak 2016 lalu akhirnya dapat terlaksana dalam waktu dekat.

Baca Juga :  Wakapolres Bintan: Jangan Sampai Berurusan dengan Hukum Akibat Pungli

“Kami mohon doa, agar pembangunan dapat dilakukan dengan lancar, dan pedagang bisa segera menempati kembai kios-kios pasar,” harap Rahma.

Plt Kadis PUPR Pemko Tanjungpinang M Irfan menjelaskan, proyek Pasar Baru terbagi menjadi 3 blok. Saat ini, pihaknya menggesa penyelesaian pembongkaran dan puing bangunan lama. Biayanya dibebankan dengan APBD Kota Tanjungpinang 2022. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *