Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Ansar Ahmad membuka secara resmi Kongres Luar Biasa Pemilihan Komite Eksekutif Asprov PSSI Kepri, di Hotel CK Tanjungpinang, Jumat (14/10/2022) pagi. Dalam kesempatan ini, Ansar Ahmad menyampaikan turut berduka atas tragedi berdarah di stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Kongres Luar Biasa Pemilihan Komite Eksekutif Asprov PSSI Kepri ini diikuti 31 voter (pemilik suara). Terdiri dari 22 klub, 7 Askab/Askot PSSI se-Kepri, Asosiasi Pelatih Seluruh Indonesia (APSI) Kepri, serta Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Kepri.
Kongres dipimpin oleh Ketua Komite Pemilihan Desy Afrianto, Bambang dan Yusfreyendi. Serta dihadiri Imam dan Raja Nazaruddin dari Komite Banding Pemilihan (KBP). Selain itu, hadir Ansar Ahmad selaku calon Ketua Komite Eksekutif, M Iksan calon Wakil Ketua Eksekutif, serta enam calon Anggota Komite Eksekutif.
Pada saat pembukan Kongres, Plt Ketua Asprov PSSI Kepri Hasani Abdulgani menyampaikan, Kongres Luar Biasa Asprov PSSI ini sudah melalui tahapan sesuai statuta PSSI. Diawali dengan Kongres Luar Biasa pembahasan statuta Asprov PSSI Kepri, pembentukan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) sampai dengan penetapan calon tetap komite eksekutif.
“Sekarang, sudah memasuki tahapan akhir, pemilihan ketua, wakil ketua dan anggota komite eksekutif. Semoga berjalan lancar,” kata Hasani Abdulgani.
Hasani Abdulgani bangga dengan Asprov PSSI Kepri. Sebab, saat ini, pemain dari Kepri atas nama Ramadhan Sananta yang merupakan striker PSM Makassar, masuk Timnas Indonesia. Diharapkan, Asprov PSSI Kepri terus melakukan pembinaan sepak bola sejak usia dini. Melalui SSB, akademi maupun wadah lainnya.
“Saat ini, memang sepak bola bangsa kita (Indonesia) sedang berduka, atas tragedi Kanjuruhan. Semoga, ada hikmah dan tidak terjadi lagi tragedi serupa, ke depannya,” pesan Hasani Abdulgani.
Pembukaan Kongres Luar Biasa Pemilihan Komite Eksekutif (Exco) Asprov PSSI Kepri ini diawali dengan mengheningkan cipta, untuk memunajabkan doa kepada korban tragedi Kanjuruhan.
Gubernur Kepri H Ansar Ahmad saat membuka secara resmi Kongres Luara Biasa Pemilihan Komite Eksekutif Asprov PSSI Kepri periode 2022-2026 turut menyampaikan rasa duka terhadap tragedi Kanjuruhan. Gubernur Kepri Ansar Ahmad berharap, tragedi Kanjuruhan tidak terjadi lagi di Indonesia. Khususnya di Kepri.
“Justru itu, mari kita bina sportivitas di kalangan pemain maupun masyarakat secara luas. Termasuk Asprov PSSI dan semua pemangku kepentingan di dunia olahraga. Bukan saja di sepak bola. Tapi, untuk semua cabor,” demikian harapan Gubernur Kepri. (yen)
Editor: Sigik RS