banner 728x90
Jonet Ruseno Plh Kasi Bina Dik Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang memberikan keterangan tentang 206 napi di Lapas yang belum memiliki NIK menjelang Pemilu 2024. F- yen/suaraserumpun.com

Jelang Pemilu 2024, 206 Napi di Lapas Narkotika Tanjungpinang Tak Punya NIK

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Menjelang penyelenggaraan Pemilu serentak 2024, ada 206 nara pidana (napi) di Lapas Narkotika kelas IIA Tanjungpinang di Km 18 Kijang, Bintan Timur yang belum memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK). Pihak Lapas meminta agar Dinas Kependudukan memfasilitasi pengurusan NIK bagi warga binaan pemasyarakatan di Lapas Narkotika Tanjungpinang tersebut.

Harapan tersebut disampaikan Jonet Ruseno Plh Kasi Bina Dik Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang, pada saat rapat koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) triwulan III tahun 2022, Jumat (1/10/2022).

Baca Juga :  Program BLT di Bintan Sudah Dimulai, Ketahui Nominalnya

“Di tempat kami (Lapas), 206 warga binaan yang belum memiliki NIK,” sebutnya.

Jonet berharap pemerintah daerah bersama KPU melakukan pendataan warga binaan lapas. Sehingga, warga binaan bisa memiliki identitas dan menggunakan hak pilih saat Pemilu 2024 nanti.

“Bisa saja dibuatkan alamat mereka itu di Lapas. Tapi dengan catatan warga binaan yang masa tahanannya di atas 10 tahun. 206 itu, masa tahanannya lama,” ujarnya.

Saat ini, jumlah warga binaan di Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang sebanyak 860 orang. Dari jumlah itu, 811 WNI dan 49 WNA. Sedangkan untuk warga binaan berasal dari kabupaten/kota di Kepri, ada sebanyak 355 orang. Dari Bintan 54 orang, Tanjungpinang 138 orang, Batam 128 orang, Karimun 13 orang, Natuna 14 orang, Lingga 4 orang dan Anambas 4 orang.

Baca Juga :  Ini Daftar DPA Tahun Anggaran 2024 untuk OPD Pemprov Kepri, 'Jatah' Dinas Pendidikan Mencapai Rp1,08 Triliun

“206 warga binaan yang belum punya NIK itu, berasal dari Kepri. Kita harap, mereka bisa melakukan perekaman data E-KTP. Supaya bisa memiliki hak suaranya pada Pemilu serentak 2024 nanti,” tutupnya. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *