banner 728x90
Pengurus dan anggota Iwakusi Tanjungpinang-Bintan berpose di sela kegiatan family gathering di pantai Trikora, Bintan, Minggu (2/10/2022). F- dok/suaraserumpun.com

Iwakusi Tanjungpinang-Bintan Gelar Family Ghatering di Trikora

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Ikatan Warga Kuantan Singingi (Iwakusi) Tanjungpinang-Bintan menggelar Family Ghatering di pantai Trikora, Bintan, Minggu (2/10/2022). Kegiatan setelah pengukuhan kepengurusan Iwakusi ini diikuti ratusan keluarga, anggota dan pengurus.

Family Ghatering ini dipusatkan di Grandpa Land Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan. Ketua Umum Iwakusi Tanjungpinang-Bintan, HZ Dadang AG menyampaikan, tujuan Family Ghatering tersebut untuk mempererat silaturahim. Minimal, ada 3 manfaat dari kegiatan silaturahim ini. Dimurahkan rezeki, dikaruniakan umur yang panjang dan diberikan badan yang sehat.

Baca Juga :  Belasan Rumah Warga Bintan Dihantam Puting Beliung dan Petir

“Selama ini silaturahim kita yang sudah ada, kita per erat lagi melalui Family Ghatering ini,” kata Dadang.

Mantan Kadis Pendidikan Kota Tanjungpinang ini berharap, momentum ini sebagai langkah awal kegiatan-kegiatan Iwakusi mendatang.

“Semoga Iwakusi semakin eksis dan semakin kompak, samo-samo dapek,” tutur Dadang.

Upaya membangun karakter yang kompak tersebut, Family Gathering Iwakusi ini diisi kegiatan permainan (outbond) yang dipandu oleh Al Naziran atau yang biasa dikenal Hang Kate bersama teamnya.

Usai istirahat salat dan makan siang bersama, agenda Family Ghatering dilanjutkan kegiatan menarik lainnya. Yakni hiburan musik randai dan calempong yang merupakan alat musik tradisional asal Kabupaten Kuansing. Pengurus dan anggota Iwakusi yang hadir berjoget bersama.

Baca Juga :  Menhub RI dan Pemprov Kepri Segera Membuka Akses Transportasi bagi Turis

Kegiatan diakhiri dengan agenda ‘Salibu’. Ini merupakan salah satu program amal sosial mengumpulkan uang minimal Rp5 ribu bagi seluruh warga Iwakusi. Nantinya uang yang terkumpul itu akan disalurkan bagi warga kurang mampu atau warga yang mengalami kemalangan musibah sakit dan keperluan lainnya. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *