Bintan, suaraserumpun.com – Anggota DPRD Bintan telah menyelesaikan kegiatan reses masa sidang II tahun anggaran 2022. Pimpinan dan anggota dewan turun ke daerah pemilihan masing-masing, untuk menjaring aspirasi serta menyosialisasikan program pembangunan daerah. Berikut foto kegiatan reses Anggota DPRD Bintan di masa Sidang II tahun anggaran 2022 ini.
Pada reses masa sidang II tahun anggaran 2022, seluruh anggota DPRD Bintan bertatap muka dengan masyarakat, sejak tanggal 20 sampai dengan 25 September 2022.
Ketua DPRD Bintan Agus Wibowo menerangkan, Kegiatan reses merupakan amanah undang-undang bagi setiap anggota dewan untuk menyerap aspirasi masyarakat. Dalam kegiatan reses yang dilakukannya pada tanggal 20 sampai dengan 25 September 2022 kemarin, banyak masukan dan aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat.
Seperti permintaan kegiatan yang bisa memulihkan ekonomi. Termasuk pembangunan-pembangunan untuk membuka akses transportasi, pendidikan bagi anak hingga bantuan untuk usaha masyarakat petani, nelayan dan pedagang kecil. Selain itu, masyarakat mengadukan soal kenaikan harga BBM.
“Aspirasi seperti itu yang akan kami himpun dalam pokok-pokok pikiran dewan, dan diperjuangkan nantinya. Sesuai dengan tupoksi anggota DPRD Bintan. Selain menjaring aspirasi, kita juga menyosialisasikan program pembangunan daerah,” jelas Agus Wibowo, Anggota DPRD Bintan dari Dapil Toapaya, Teluk Bintan, Gunung Kijang dan Teluk Sebong ini.
Dalam kegiatan reses tersebut, Agus wibowo menyosialisasikan program pemerintah yang berkaitan langsung dengan masyarakat. Satu di antaranya penyaluran Bantuan Langsung Tunai, guna menekan inflasi di daerah.
Zulkifli Anggota DPRD Kabupaten Bintan juga menerima aspirasi serupa dari masyarakat, saat melaksanakan reses di Desa Pengujan, Kecamatan Teluk Bintan, Rabu (21/9/2022). Dalam reses Zulkifli ini, puluhan nelayan mengadukan soal kenaikan harga BBM jenis solar.
Zulkifli mengatakan, saat ini, nelayan di Bintan mengeluh karena kenaikan harga BBM jenis solar. Kenaikan harga BBM bersubsidi jenis solar ini tak sebanding dengan nilai Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang disediakan pemerintah. Biasanya, nelayan tradisional saat melaut menangkap ikan, membeli BBM solar bersubsidi berkisar Rp300 ribu per 50 liter. Sekarang, harus mengeluarkan uang Rp500 ribu untuk sehari melaut.
Selain persoalan kenaikan harga BBM, lanjut Zulkifli, masyarakat Desa Pengujan yang mayoritas nelayan ini juga meminta beberapa program pembangunan. Seperti semenisasi jalan, penyediaan angkutan anak sekolah, dan bantuan alat tangkap nelayan.
Dalam kegiatan reses ini, Zulkifli menyerahkan bantuan beras kepada 100 Kepala Keluarga di Desa Pengujan, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Kepri. Hadir dalam kegiatan reses ini tokoh masyarakat, para pemuda, kaum ibu yang mayoritas dari nelayan.
Pada kesempatan lain, Indra Setiawan Anggota DPRD Kabupaten dari Dapil Bintan Utara dan Seri Kuala Lobam juga melaksanakan reses. Dalam reses ini, masyarakat meminta pelbagai kegiatan pembangunan infrastruktur fasilitas umum. Termasuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Saat reses, kita juga menyampaikan kebijakan pemerintah tentang pemberian BLT penyesuaian harga BBM dan BLT untuk nelayan. Sekarang, saatnya pemulihan ekonomi rakyat untuk diprioritaskan dalam pembangunan ke depan,” kata Indra Setiawan.
Semua aspirasi dari warga yang disampaikan kepada dewan Bintan itu, akan dibawa ke Kantor DPRD Bintan untuk dibahas dan dimasukkan ke dalam pokok-pokok pikiran para anggota DPRD Bintan untuk direalisasikan melalui kegiatan yang diakomodir pada APBD tahun mendatang.
Reses masa sidang II tahun anggaran 2022 ini dilaksanakan 25 anggota DPRD Bintan dari 4 dapil berbeda. Dapil satu dilakukan oleh Agus Wibowo, Daeng Muhammad Yatir, Fiven Sumanti, Sahak, Eddy Tiawarman, Siti Maryani, Suhardi, Zulkifli dan Suherianto. Wilayahnya meliputi Kecamatan Toapaya, Gunung Kijang, Teluk Bintan dan Kecamatan Teluk Sebong.
Untuk Dapil 2 meliputi Kecamatan Bintan Pesisir, Mantang dan Tambelan. Untuk Dapil ini dilakukan 3 perwakilan anggota dewan. Yakni Agus Hartanto, Arwan dan Muhammad Najib.
Di wilyah dapil 3 yaitu di Kecamatan Bintan Timur. Selain Hasriawady, reses juga dilakukan oleh Zulfaefi, Aisyah, Sri Wahyuni, M Toha, Yanti Maryanti dan Tarmizi.
Wilayah dapil 4 terdiri di Kecamatan Bintan Utara dan Kecamatan Seri Kuala Lobam. Di Dapil ini, reses dilaksanaka oleh Indra Setiawan, Bani Suparti, Zakirman, Mirwan, Suardi dan Eriyanti.
Riang Anggraini selaku Sekwan Bintan menerangkan, kegiatan reses pada masa sidang II tahun anggaran 2022 ini, dijalankan anggota DPRD Bintan sejak tanggal 20 September hingga 25 September 2022.
Bagi setiap Anggota DPRD, menyerap aspirasi masyarakat melalui kegiatan reses merupakan amanah yang dituangkan dalam Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Reses juga menjadi agenda rutin bagi para anggota dewan untuk bertemu konstituen dan mendengarkan aspirasi masyarakat dan ditindaklanjuti dalam pembangunan daerah.
Riang mengungkapkan, kegiatan reses berjalan lancar tanpa ada kendala. Pelaksanaan berjalan lancar. Masukan, saran dan juga aspirasi telah dituangkan ke dalam laporan kegiatan reses untuk dibahas. (yen)
Editor: Sigik RS