banner 728x90
Bunda Literasi Provinsi Kepri Hj Dewi Kumalasari bersama Bunda Literasi kabupaten dan kota saat mengikuti workshop di Hotel CK Tanjungpinang, Rabu (29/9/2022). F- Istimewa/diskominfo kepri

Bunda Literasi Diberi Ilmu untuk Melahirkan Duta Baca, Dimulai dari Literasi Keluarga

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Bunda Literasi Provinsi Kepulauan Riau Hj Dewi Kumalasari menggelar workshop atau pelatihan untuk Bunda Literasi kabupaten/kota di Hotel CK Tanjungpinang, Rabu (28/9/2022). Dalam workshop ini, para Bunda Literasi diberikan ilmu untuk melahirkan duta baca hingga ke tingkat kelurahan/desa, diawali dengan literasi keluarga.

Setelah dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Provinsi Kepulauan Riau pada hari Selasa (27/9/2022) kemarin, Hj Dewi Kumalasari langsung menggelar kegiatan Workshop Bunda Literasi Provinsi Kepri tahun 2022. Hj Dewi Kumalasari turut menjadi narasumber.

Selain Dewi Kumalasari, turut hadir narasumber berkompeten lainnya. Di antaranya Ketua GMPB Provinsi Kepri Hanafi Ekra dan Kepala Kantor Bahasa Provinsi Kepri Rahmat, dan dimoderatori oleh Dr Jepri.

Baca Juga :  Bupati Cemas, Sudah Ada Kluster Covid-19 di Lingkungan ASN Bintan

Di hadapan para peserta workshop, Dewi Kumalasari Ansar menjelaskan, workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kegemaran membaca.

“Secara umum di Indonesia khususnya Kepri minat membaca masyarakat masih rendah. Makanya kita perlu galakkan kembali minat baca di lingkungan kita. Dimulai dari lingkungan keluarga kita masing-masing,” sebut Dewi Kumalasari.

Dewi Kumalasari mengungkapkan, keluarga adalah akses literasi pertama, sebagai lingkup terkecil untuk menggalakkan kembali gemar membaca.

“Sebagai orang tua, bagaimana kita menggiatkan kembali literasi keluarga. Setelah itu, baru ke lingkungan sekitar, dan lingkup masyarakat luas,” imbuhnya.

Dewi Kumalasari berharap kepada seluruh Bunda Literasi kabupaten/kota se-Kepri yang juga telah dikukuhkan, agar program-program Bunda Literasi ini dapat segera dilaksanakan di daerah masing-masing, hingga level kecamatan, kelurahan/desa.

Baca Juga :  Wagub Kepri Menyamperi dan Beri Aplaus buat Anggota Dewan, Ranperda RPJMD Kepri Disahkan

“Semoga dengan adanya program-program ini masyarakat kota, desa hingga daerah pesisir dapat merasakan manfaatnya,” harapnya.

Untuk menyukseskan program Bunda Literasi ini, Dewi Kumalasari Ansar mengharapkan adanya sinergi dan kolaborasi dengan pihak-pihak yang berkompeten. Misalnya TP-PKK, Dharma Wanita, Organisasi Wanita, Tokoh Adat, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pemangku kepentingan dan lembaga pendidikan seperti Taman Bacaan Masyarakat (TBM).

Dalam kegiatan workshop tersebut, hadir Bunda Literasi Kabupaten Bintan Hafizha Rahmadhani, Asisten III Setda Kabupaten Bintan drh Kartini, dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Bintan Edi Pribadi SE MM.

Baca Juga :  Jadwal Pertandingan Semifinal Piala AFF Suzuki 2020: Diawali Singapura Vs Indonesia

Bunda Literasi Kabupaten Bintan Hafizha Rahmadhani Roby menuturkan, betapa pentingnya gemar membaca. Justru itu, gemar membaca hendaknya dipupuk sejak dini. Ia juga berharap di setiap kecamatan, kelurahan dan desa harus dapat digiatkan lagi dalam aktivitas literasi.

Dikatakannya juga bahwa fungsi perpustakaan baik di sekolah-sekolah, maupun di tempat-tempat pelayanan juga harus lebih aktif. Karena dari situ akan lahir bibit duta-duta baca.

“Pentingnya literasi salah satunya mengisi waktu luang dengan membaca berbagai macam informasi bermanfaat. Hal ini selain menambah ilmu dan pengetahuan, juga akan membuat seseorang bisa berpikir maju, kritis dan berinovasi,” tutup Hafizha Rahmadhani. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *