Batam, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H Ansar Ahmad baru saja pulang dari Phuket, Thailand dalam rangkaian pertemuan kepala daerah tiga negara (Indonesia, Malaysia dan Thailand). Baru pulang dari Thailand, Ansar Ahmad langsung mengadakan kegiatan senam sehat bersama warga Tiban Indah, Batam, Minggu (18/9/2022).
Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad mengikuti senam sehat tersebut di halaman Ruko I City Tiban Indah, Batam. Tampak memakai pakaian olahraga Gubernur Kepri Ansar didampingi Anggota DPD RI Dapil Kepri Ria Saptarika, Anggota DPRD Kepri Irwansyah, Tim Percepatan Pembangunan Sarafuddin Aluan, Kadis Pendidikan Andi Agung, Kadispora M. Ikhsan, dan Widyaiswara Ahli Utama Lamidi. Senam sehat bersama masyarakat Tiban Indah ini merupakan rangkaian Hari Jadi ke-20 Provinsi Kepri.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan beberapa program yang sedang digesa. Menurut Ansar Ahmad, saat ini di Kepri khususnya di Batam dengan jumlah penduduk terpadat masih kekurangan sekolah pada level SMA, SMK, dan SLB.
“Kesemuanya merupakan tanggung jawab Pemprov Kepri. Untuk itu tahun depan kita akan membangun 4 sekolah yang terdiri dari 1 SMK, 2 SMA, dan 1 SLB,” ujar Ansar Ahmad.
Gubernur Kepri menyatakan, dengan kebutuhan mendesak akan sekolah, Pemprov Kepri telah menetapkan lokasi pembangunan sekolah-sekolah tersebut. Gubernur Kepri Ansar Ahmad pun sudah meninjau lokasi pembangunan sekolah yang akan mulai di bangun pada awal tahun 2023.
Dunia pendidikan memang menjadi salah satu concern Gubernur Kepri Ansar Ahmad. Selain rencana pembangunan sekolah, tahun ini Gubernur Kepri telah menganggarkan bantuan pendidikan bagi anak sekolah dan mahasiswa bagi yang kurang mampu maupun yang berprestasi.
“Kita pakai sistem online sehingga yang memenuhi syarat akan menerima bantuan. Kita pakai sistem online karena kita mengedepankan prinsip keadilan dan tidak ada yang dibeda-bedakan” kata Gubernur Kepri.
Dalam menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi untuk menekan angka inflasi di daerah, Gubernur Kepri mengimbau masyarakat agar mengikuti program pemanfaatan lahan keluarga. Menurutnya lahan dan pekarangan rumah dapat ditanami tanaman yang memiliki andil dalam peningkatan inflasi.
“Seperti cabai, saat ini dalam satu bulan kebutuhan cabai di Kepri mencapai 700 ton. Namun kita hanya bisa isi 400 ton. Sedangkan sisanya dari luar daerah. Untuk itu pemfaatan pekarangan masing-masing masyarakat akan sangat diperlukan,” tutup Ansar Ahmad Gubernur Kepri. (yen)
Editor: Sigik RS
