banner 728x90
Kapal motor (pompong) nelayan Mantang dan Desa Kelong mencari Sulaiman yang terjatuh, tenggelam dan hilang di perairan PT Bintan Alumina Indonesia (BAI), Rabu (14/9/2022) malam. F- Istimewa/camat mantang

Kronologi Nelayan Mantang Tenggelam di Perairan PT Bintan Alumina Indonesia

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Seorang nelayan dari Desa Mantang Lama, Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan terjatuh, tenggelam dan hilang di perairan PT Bintan Alumina Indonesia (BAI), Rabu (14/9/2022) malam tadi. Berikut kronologi nelayan Mantang atas nama Sulaiman yang tenggelam di perairan PT BAI tersebut.

Sebelum kejadian, Sulaiman warga Desa Mantang Lama pergi memancing bersama dua orang rekannya. Nelayan ini diperkirakan memancing di sekitar perairan antara Gunung Kijang (PT BAI) dengan Pulau Pangkil Kecil dan Mapur. Kemudian, Rabu (14/9/2022) sore, cuaca buruk dan ekstrem. Sehingga, tiga nelayan Mantang Lama ini memutuskan untuk kembali ke rumahnya.

Baca Juga :  Foto: Lionel Messi Menangis, Selamat Tinggal Barca

Untuk menuju pulang ke Desa Mantang Lama, tiga nelayan yang menggunakan kapal motor (pompong) 3 GT ini melewati selat di perairan PT BAI. Dalam perjalanan pulang ini, Sulaiman berada di bagian belakang pompong. Sekitar pukul 19.30 WIB, saat berada di perairan PT Bintan Alumina Indonesia, Sulaiman terjatuh dan tenggelam. Diduga, Sulaiman terjatuh dari pompong akibat gelombang laut yang cukup tinggi disertai cuaca buruk.

Mengetahui Sulaiman tidak ada di bagian belakang pompong, dua rekannya langsung menghubungi pihak pemerintah Desa Mantan Lama. Sulaiman pun dilaporkan terjatuh, tenggelam dan hilang.

Baca Juga :  Modus TPPO, Iming-iming Diupah dengan Gaji Besar Bekerja di Luar Negeri

Atas laporan tersebut, Kepala Desa Mantang Lama Alam Syah bersama Camat Mantang Zulkarnain langsung turun mencari korban. Tim pencarian ini menggunakan speed milik desa, serta beberapa kapal nelayan Mantang Lama.

“Iya, ada musibah. Nelayan Mantang Lama atas nama Sulaiman jatuh ke laut di seputaran perairan PT BAI, sekitar pukul 19.30 WIB. Sampai sekarang, belum ditemukan,” kata Zulkarnain, Camat Mantang kepada suaraserumpun.com, Rabu (14/9/2022) malam.

Pencarian Sulaiman dilakukan hingga pukul 23.30 WIB. Namun, Sulaiman belum ditemukan. Untuk sementara, kata Zulkarnain, pencarian disetop, karena cuaca buruk.

Perangkat desa dan nelayan Mantang mencari Sulaiman yang terjatuh tenggelam dan hilang di perairan PT Bintan Alumina Indonesia. F- dok/suaraserumpun.com

“Pencarian dilanjutkan, Kamis (15/9/2022) pagi. Dalam pencarian ini, kita dibantu oleh masyarakat Mantang dan Desa Kelong. Turut serta perangkat desa, tim Desa Siaga, Poskamla, Polair, Tim SAR dan beberapa nelayan pesisir,” jelas Zul.

Baca Juga :  Zulkhainen Diusulkan Maju Pilkada Karimun 2024

Armada pencarian Sulaiman menggunakan 1 unit speed Desa Siaga, 1 unit speed Poskamla, serta 8 unit pompong milik nelayan. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *