banner 728x90
Personel Polres Bintan mengawasi Kamtibmas dan gejolak massa di SPBU pascakenaikan harga BBM, Senin (5/9/2022). F- yen/suaraserumpun.com

Polres Bintan Antisipasi Gejolak Massa Pascakenaikan Harga BBM di SPBU

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Polres Bintan melakukan lagi pemantauan di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Senin (5/9/2022). Upaya ini dilakukan untuk mengantisipasi gejolak massa pascakenaikan harga BBM bersubsidi, di SPBU.

Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono SH SIK MH mengatakan, untuk mengantisipasi gejolak di masyarakat dilakukan pemantauan dan pengamanan di sejumlah SPBU yang ada di Kabupaten Bintan. Supaya Kamtibmas di Kabupaten Bintan tetap kondusif.

“Pemantauan yang kita lakukan betujuan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi gangguan Kamtibmas, pascakenaikan harga BBM tersebut. Sekaligus melakukan pemantauan dan pengamanan agar tidak terjadinya antrean panjang kendaraan yang akan melakukan pengisiian BBM,” ujar Kapolres Bintan.

Baca Juga :  Setelah MoU dengan Resorts World Cruises, Berikut Ini Target Bintan Resorts

Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan khawatir atas kebijakan pemerintah tentang kenaikan BBM. Karena selain melakukan kenaikan harga BBM, pemerintah juga akan memberikan 3 jenis bantuan sosial dari pengalihan subsidi BBM kepada masyarakat. Antara lain Bantuan Tunai Langsung ( BLT ) untuk 20,65 juta Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ) sebesar RP 150.000 X 4 kali.

Selain itu, Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada 16 juta pekerja dengan gaji maksimum Rp3,5 juta per bulan sebanyak Rp600 ribu. Dua persen dari dana transfer umum, yaitu Dana Alokasi Umum ( DAU ) atau Dana Bagi Hasil (DBH) sebanyak Rp2,17 triliun dalam rangka subsidi sektor transportasi angkutan umum, ojek, dan nelayan. (yen)

Baca Juga :  Ansar Ahmad: Pengembangan Rempang dengan Nilai Investasi Rp150 Triliun, Ini Kesempatan Anak Kepri

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *