banner 728x90
Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Bunda PAUD Kepri Hj Dewi Kumalasari menandatangani deklarasi setop kekerasan terhadap perempuan dan anak. F- Istimewa/diskominfo kepri

Ansar Menyerukan Setop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Komentar
X
Bagikan

Batam, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad menyerukan setop kekerasan terhadap perempuan dan anak. Selain itu, Ansar Ahmad mendukung kegiatan yang menyerukan setop kekerasan terhadap perempuan dan anak. Termasuk akan menyempurnakan regulasi yang mengatur tentang hal teraebut.

Statemen Gubernur Kepri Ansar Ahmad ini dia sampaikan dalam sambutannya ketika menghadiri kampanye stop kekerasan terhadap perempuan dan anak di Mega Mall Batam Center, Kota Batam, Sabtu (27/8/2022) dengan mengusung tema ‘Save your self and other’. Dalam kegiatan ini hadir Ketua TP-PKK Kepri sekaligus Bunda PAUD Kepri Hj Dewi Kumalasari.

“Saya mengapresiasi sekali kegiatan seperti ini. Masalah kekerasan terhadap peremouan dan anak ini harus kita seriusi. Banyak peraturan yang mengatur termasuk sudah ada Peraturan Gubernur nomor 66 tahun 2018 yang memang perlu kita sempurnakan lagi,” kata Ansar Ahmad.

Baca Juga :  Suasana Nataru, Kaum Perempuan Jangan Menggunakan Perhiasan yang Berlebihan

Selanjutnya Ansar Ahmad akan memanggil para aktivis perempuan dan anak serta pegiat anti kekerasan lainnya, untuk bersama-sama menggodok kembali Pergub yang sudah ada tersebut agar isinya lebih komprehensif dan kuat. Sehingga tidak ada celah lagi bagi siapapun untuk bertindak semena-mena terhadap perempuan dan anak.

“Perlu kita duduk bersama, baik para aktivis perempuan dan anak, Lembaga, LSM dan lainnya untuk merevisi Pergub yang ada. Sehingga sebelum saya tanda tangani, Pergubnya sudah rapi dan komprehensif,” katanya.

Indonesia, lanjut Ansar Ahmad, sampai tahun 2045 mendatang, atau saat genap 100 tahun merdeka dituntut harus bisa melahirkan generasi yang berkualitas.

Baca Juga :  Tampil Beda, Launching Vaksinasi Booster di Bintan Ada Oleh-oleh

“Makanya dari sekarang kita siapkan betul-betul regulasinya agar cita-cita bangsa unruk mewujudkan generasi tangguh, generasi berkuqlitqs dan berdaya saing di 100 tahun kemerdekaan Indonesia bisa kita wujudkan. Termasuk Kepri bisa berkontribusi untuk itu,” ujar Ansar.

Sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Provinsi Kepri terhadap kampanye setop kekerasan terhadap perempuan dan anak, Ansar akan memberi dukungan selain berupa regulasi yang kuat, juga secara penganggaran yang sesuai dengan kebutuhan.

“Dan yang paling penting lagi, saat ini bagaimana kita melakukan pencegahan agar kekerasan tidak terjadi. Karena mencegah itu lebih penting ketimbang menangani apa yang sudah terjadi,” tegas Ansar lagi.

Baca Juga :  Ansar Buka Konsultasi Publik RPJMD 2021-2026, Begini Arahan Deputi dari Bappenas

“Kita perlu mengedukasi anak-anak baik di rumah, di sekolah, melalui kegiatan keagamaan dan sebagainya. Dan para korban juga jangan takut atau sungkan untuk membuat laporan kepada pihak yaang berwajib,” tutup Ansar.

Dalam kesempatan ini Gubernur Keri Ansar dan Bunda PAUD Kepri Hj Dewi Kumalasari membubuhkan tanda tangan dan pesan setop kekerasan terhadap perempuan dan anak. Lalu disusul dengan para peserta seminar. Tampak juga masyarakat berebut ingin berswafoto bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam kesempatan ini. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *