banner 728x90
Adi Prihantara Sekdaprov Kepri ngopi bareng Kajari Tanjungpinang pada pembukaan Festival Kopi Merdeka, Sabtu (20/8/2022) malam. F- Istimewa/Diskominfo Kepri

Festival Kopi Merdeka, Adi Prihantara Mengajak Masyarakat Melestarikan Budaya Melayu

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau bersama Komunitas Kedai Kopi yang diinisiatori oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjungpinang Joko Yuhono dan stakeholder terkait, menggelar Festival Kopi Merdeka. Festival Kopi Merdeka ini dibuka oleh Sekertaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau Adi Prihantara di Jalan Merdeka, Kota Tua, Tanjungpinang, Sabtu (20/8/2022) malam.

Tradisi minum kopi (ngopi) pada masyarakat, sangat akrab dengan budaya Melayu. Budaya ngopi ini telah diwarisi secara turun-temurun di Provinsi Kepulauan Riau. Kedai kopi menjadi peluang usaha. Banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendirikan kedai kopi.

Maraknya keberadaan kedai kopi di Tanjungpinang diwadahi dengan suatu perkumpulan dengan nama Komunitas Kedai Kopi (K3). Wadah ini menggandeng banyak generasi muda dan tokoh-tokoh masyarakat Tanjungpinang.

“Pemprov Kepri sangat mengapresiasi apa yang digagas oleh Komunitas Kedai Kopi yang juga diinisiatori oleh Bapak Joko Yuhono, kegiatan seperti ini tentunya sangat bermanfaat bagi banyak pihak, memberdayakan adat melayu kepada masyarakat luas tentunya,” kata Adi Prihantara Sekdaprov Kepri, saat menyampaikan sambutan.

Baca Juga :  Tujuh Desa di Bintan Diproyeksikan Terima PADes Miliaran Rupiah seperti Desa Ponggok

Sekdaprov Kepri Adi Prihanyara menyebutkan, positifnya kegiatan festival ini dapat memberikan wadah kepada pelaku UMKM dalam pemasarannya. Yang lebih utamanya lagi, kegiatan-kegiatan seperti ini akan menghidupkan Jalan Merdeka sebagai pusat perekonomian dan bahkan dapat menjadi objek wisata bagi para wisatawan kedepannya.

“Mari kita semua lestarikan Budaya Melayu. Kepada masyarakat luas dan juga kepada generasi muda agar lebih mengenal Budaya Melayu, perlu dihelat festival-festival dan kegiatan-kegiatan yang mencerminkan budaya kitaz kebiasaan kita,” ajaknya.

Kajari Tanjungpinang Joko Yuhono selaku inisiator Festival Kopi Merdeka mengatakan, festival ini merupakan komitmen dari program Jaksa Agung RI dan juga Gubernur Provinsi Kepulauan Riau H Ansar Ahmad dalam mendorong pemulihan dan meningkatkan ekonomi masyarakat.

Baca Juga :  Pesan Khusus Gubernur Kepri Saat Melantik Perkumpulan Keluarga Bawean Kota Batam

“Mewakili aspirasi-aspirasi masyarakat pelaku usaha UMKM pemilik kedai kopi di Tanjungpinang, yang juga komitmen dari pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Untuk itu kami hadir dan kami gelar acara ini yang dimaksudkan untuk pemulihan ekonomi masyarakat, UMKM dan hidupnya jalan Merdeka,” ujar Joko.

Joko Yuhono juga menyebutkan rangkaian acara Festival Kopi Merdeka akan diisi dengan kegiatan seni dan budaya dalam rangkaian festival, dan dilakukan penandatanganan kesepahaman atas Festival Kopi Merdeka sebagai kegiatan yang akan digelar setiap tahunnya di jalan Merdeka.

Rangkaian dalam Festival Kopi Merdeka ini diisi dengan minum kopi bersama-sama, Merdeka Fashion Week, Live Music, Bazar, Pesta Kuliner, Senam Sehat, Pameran, Lelang, Lomba Fotografi, Tenis Meja, dan Hiburan dari Sanggar Kreasi dan Artis Lokal yang nantinya akan kita gelar setiap tahunnya pada bulan Agustus.

Baca Juga :  Ansar Ahmad Membuka Rakorwasda Provinsi Kepri Tahun 2023, Bahas Pemberantasan Korupsi

Pada kesempatan lain, Plt Kadispar Kepri Luki Zaiman Prawira mengatakan, kegiatan ini membawa manfaat besar bagi sektor pariwisata yang ada di Kepri.

Plt Kadis Pariwisata Provinsi Kepri Luki Zaiman Prawira.F-Istimewa

“Festival tersebut memberikan dampak UMKM bagi masyarakat Kota Tanjungpinang, dan dari sektor pariwisata juga tentunya mendukung Apalagi kawasan ini sedang ditata kembali oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad agar semakin cantik dan menarik minat wisman,” ungkap Luki Zaiman Prawira.

Luki menambahkan, Dispar Kepri siap mengakomodir acara itu untuk masuk kalender wisata tahunan Pemprov Kepri. Namun, Luki tetap mengimbau warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan, karena belum bebas dari masa pandemi. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *