banner 728x90
Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad bersama Wakil Gubernur Kepri Hj Marlin Agustina kompak mendengarkan pidato Presiden RI Joko Widodo secara virtual, Selasa (16/8/2022). F- Istimewa/Diskominfo Kepri

Ansar-Marlin Kompak Mendengarkan Pidato Presiden, Berikut Isu yang Disampaikan Jokowi

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj Marlin Agustina (Ansar-Marlin) kompak dan hadir bersama untuk mendengarkan pidato Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Selasa (16/8/2022). Berikut isu strategis yang disampaikan oleh Presiden RI Jokowi.

Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri (Ansar-Marlin) mendengarkan pidato Presiden RI Jokowi secara virtual dari Gedung Daerah Tanjungpinang, dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI.

Tepat pukul 09.35 WIB pembukaan Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI dilakukan oleh Ketua MPR Bambang Susatyo. Agenda utama Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI adalah untuk mendengarkan pidato kenegaraan dari Ketua MPR, Ketua DPR, Ketua DPD dan Presiden menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-77 RI.

Baca Juga :  Rumah Singgah 'Mengantarkan' Pemkab Bintan Menerima Penghargaan dari MenPAN-RB

Turut hadir dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI diantaranya adalah Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, Mantan Wakil Presiden Tri Sutrisno, Hamzah Has, Jusuf Kalla, Boediono. Hadir juga seluruh pimpinan lembaga negara dan pimpinan partai politik. Termasuk duta-duta besar dari negara sahabat.

Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo tampak mengenakan busana adat daerah yaitu Baju Paksian asal Provinsi Bangka Belitung. Sementara Wakil Presiden Maruf Amin yang didampingi Ibu Wury Maruf Amin tampak mengenakan busana adat khas Solo.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah isu strategis terkini. Mulai dari krisis global, kasus korupsi, pembangunan IKN hingga sektor ekonomi. Disaat dunia baru saja memulihkan dari pandemi Covid-19, dunia kembali dihadapi dengan polemik perang Rusia dan Ukraina yang menyebabkan pasokan energi dan pangan dunia menjadi terganggu.

Baca Juga :  Filipina Vs Indonesia Berakhir 1-2, Skuat Garuda Lolos ke Semifinal Piala AFF 2022

Presiden RI mengatakan, ujian yang melanda dunia ini tidak mudah. Dia meminta semua pihak untuk waspada.

“Ujian ini tidak mudah bagi dunia dan juga tidak mudah bagi Indonesia. Semua ini harus kita hadapi dengan kehati-hatian dan dengan kewaspadaan,” imbuh Presiden Jokowi.

Meskipun demikian, Presiden Jokowi bersyukur bahwa Indonesia termasuk negara yang mampu mengatasi krisis global. Selain itu, Indonesia mampu mengendalikan Covid-19, termasuk lima besar negara dengan vaksinasi terbanyak di dunia, dengan 432 juta dosis vaksin telah disuntikkan.

“Inflasi juga berhasil dikendalikan di kisaran 4,9 persen. Angka ini jauh di bawah rata-rata inflasi ASEAN yang berada di sekitar 7 persen. Jauh di bawah inflasi negara-negara maju yang berada di sekitar 9 persen,” tambah Presiden Jokowi.

Selain itu, ekonomi berhasil tumbuh positif di 5,44 persen pada kuartal II tahun 2022. Neraca perdagangan juga surplus selama 27 bulan berturut-turut, dan di semester I tahun 2022 ini surplusnya sekitar Rp 364 triliun. Capaian tersebut patut kita syukuri. Fundamental ekonomi Indonesia tetap sangat baik di tengah perekonomian dunia yang sedang bergolak.

Baca Juga :  Ansar Ahmad Membuka Pameran GMP BI, Ada Produk Rendang Jamur Tiram

“Di satu sisi, kita memang harus tetap waspada dan harus tetap hati-hati. Namun di sisi lain, agenda-agenda besar bangsa harus kita lanjutkan untuk meraih Indonesia Maju,” kata Presiden Jokowi.

Tampak ikut mendampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat mendengarkan pidato Presiden RI tersebut yaitu Sekretaris Daerah Kepulauan Riau Adi Prihantara, Asisten I Raja Heri Mokhrizal, Asisten II Luki Zaiman, Plt Asisten III Misbardi, Staf Ahli Bidang Pemerintah dan Hukum Muhammad Dali, Staf Ahli Bidang Kesra Mahadi Rahman, dan Tim Percepatan Pembangunan Sarafuddin Aluan dan Suyono Saeran. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *