banner 728x90
Pemain Timnas U-16 Indonesia berpesta sambil mengangkat trofi saat menjuarai Piala AFF U-16 2022, Jumat (12/8/2022) malam. F- Istimewa/pssi

Timnas Indonesia Juara Piala AFF U-16 2022, Jokowi: Selamat

Komentar
X
Bagikan

Tanjungpinang, suaraserumpun.com – Timnas U-16 Indonesia tampil sebagai juara Piala AFF U-16 2022 setelah mengalahkan Vietnam, di pertandingan final, Jumat (12/8/2022) malam. Presiden RI Joko Widodo pun memberikan ucapan selamat.

Laga final Indonesia vs Vietnam dilangsungkan di stadion Maguwoharjo. Pada pertandingan terakhir Piala AFF U-16 2022, satu-satunya gol dibuat Muhammad Kafiatur Rizky di masa injury time babak pertama, sebelum turun minum. Bagi Indonesia, ini adalah gelar kedua mereka di ajang Piala AFF U-16 setelah yang pertama pada 2018.

Isak tangis bahagia pun mewarnai segenap skuad Garuda Muda, terutama sang pelatih Bima Sakti yang berhasil memberikan kado untuk HUT ke-77 RI yang jatuh bulan ini.

Kegembiraan itu juga dirasakan oleh Presiden RI Jokowi yang mengucapkan selamat atas keberhasilan Rizky dan kawan-kawan, yang telah sukses menjuarai Piala AFF U-16 2022. Jokowi menyebut Timnas U-16 sudah membuat bangga seluruh rakyat Indonesia yang akan merayakan Hari Kemerdekaan.

Baca Juga :  Segera Daftar dan Saksikan Festival Layang-layang Tradisional Minangkabau Berhadiah Motor

“Tim nasional sepakbola U16 Indonesia mempersembahkan gelar juara Piala AFF U16 2022 setelah mengalahkan Vietnam dengan skor 1-0 pada partai final tadi malam di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta,” tulis Jokowi di akun instagramnya, Sabtu (13/8/2022).

“Selamat kepada tim Garuda Asia. Gelar juara Piala AFF U16 2022 ini sungguh membanggakan seluruh rakyat yang tengah bersiap menyambut perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan,” sambungnya.

Pagar Kehormatan
Sebelumnya, pada saat prosesi pengalungan medali, Timnas Indonesia memberikan pagar kehormatan bagi pemain Timnas Vietnam. Prosesi pengalungan medali dilakukan selepas duel Indonesia vs Vietnam. Thailand selaku juara ketiga lebih dulu menaiki podium dan menerima medali perunggu.

Pengalungan medali selanjutnya diberikan kepada Vietnam. Skuad Indonesia memberi guard of honour atau pagar penghormatan di kedua sisi menuju panggung sebagai simbol respek kepada sang runner-up.

Nguyen Cong Phuong memimpin rekan setimnya berjalan menuju podium. Kapten Vietnam itu berjalan diam dengan tatapan mata ke depan dan tidak memberi tangan kepada para pemain Indonesia.

Baca Juga :  Menggegerkan! Haaland Cetak Lima Gol, Manc City dan Inter Lolos ke Perempat Final Liga Champions

Sikap yang ditampilkan Cong Phuong berbeda dengan apa yang dilakukan rekan setimnya. Para pemain Vietnam lainnya semisal Pham Din Hai menyalami Timnas Indonesia U-16 sebelum menerima medali perak.

Pelatih Vietnam U-16, Nguyen Quoc Tuan, turut mengapresiasi pagar kehormatan yang diberikan Timnas Indonesia U-16. Hal itu diakuinya menenangkan anak asuhnya selepas kekalahan di final.

“Saat kami menerima penghargaan, Indonesia U-16 berdiri menjadi dua baris untuk memberi selamat kepada kami. Itu tampaknya menenangkan tim setelah kekalahan ini,” kata Quoc Tuan, dilansir dari laman resmi Federasi Sepakbola Vietnam (VFF).

Aksi Muhammad Kafiatur Rizky si pencetak gol tunggal pada laga final Piala AFF U-16 2022, Indonesia vs Vietnam. F- Istimewa/pssi

Pesan Bima Sakti
Pelatih Timnas U-16, Bima Sakti, bersyukur atas perolehan maksimal yang diraih timnya. Dia turut berterima kasih kepada para pelatih sekolah sepakbola (SSB) dan orang tua semua pemain yang sudah mendidik anak-anak asuhnya.

Baca Juga :  Marlin Agustina Tinjau Pembinaan Tilawatil Quran di TPQ Tanjungpinang dan Bintan

Bima juga meminta para pemainnya untuk tetap rendah hati dan tidak sombong meski sudah menjadi juara Piala AFF U-16. Garuda Asia masih harus menjalani kompetisi lain semisal kualifikasi Piala Asia U-17.

“”Kafiatur dan pemain yang lain ini dididik akademi SSB dan orang tua juga, itu yang berjasa. Kalau saya sebagai pelatih Timnas U-16 hanya tinggal meneruskan saja, tapi yang paling berjasa adalah orang tua yang mendidik mereka dan pelatih pertama yang mendidik mereka,” kata Bima Sakti seusai laga final Piala AFF U-16.

“Tetap rendah hati dan tidak boleh sombong. Tadi saya berpesan untuk tak perlu euforia berlebihan, karena setelah ini kami ada fokus lagi untuk kualifikasi Piala Asia U-17 dan kami akan mempersiapkan lebih baik lagi,” demikian pesan Bima Sakti kepada Timnas U-16 Indonesia. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *