Bintan, suaraserumpun.com – Pemerintah Kabupaten Bintan segera meresmikan program kelurahan/desa cantik, yang merupakan perdana di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Berikut ini penjelasan tentang kelurahan/desa cantik tersebut.
Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan menerima kunjungan rombongan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bintan di pusat pemerintahan Bandar Seri Bentan, Bintan Buyu, Selasa (9/8/2022). Kunjungan ini merupakan udiensi terkait program kelurahan/desa Cantik, yaitu Cinta Statistik. Program ini dimaksudkan untuk pembinaan statistik bagi aparatur pemerintahan.
Berlandaskan pada UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, Kelurahan Tanjung Uban Selatan dipilih sebagai lokasi pertama yang akan dilaunching untuk selanjutnya menjadi pilot project bagi Kelurahan/Desa lainnya.
Roby Kurniawan Plt Bupati BIntan berharap agar sensus dalam berbagai kategori yang akan dilakukan bisa semakin maksimal dengan data konkret, sebagai bahan pertimbangan program dan kebijakan.
“Datalah yang menjadi landasan kita membuat program. Kebijakan yang diambil melihat bagaimana kondisi masyarakat berdasarkan data yang sah. Untuk itu lah sangat kita harapkan efektivitas dari sensus yang dilakukan,” terangnya.
Kepala BPS Kepri Darwis Sitorus yang turut hadir dalam audiensi tersebut menyampaikan, launching program kelurahan cantik di Kelurahan Tanjung Uban Selatan nantinya, diharapkan menjadi yang pertama di Kepri dan akan diikuti oleh kelurahan/desa lainnya.
“Tanjung Uban Selatan rupanya sudah melakukan sensus terkait pelaku UMKM. Itu hal yang luar biasa dan sangat inovatif. Tahun depan juga dipersiapkan se Indonesia akan melakukan sensus di bidang pertanian, termasuk lah di Bintan,” paparnya.
Launching Kelurahan Tanjung Uban Selatan sebagai Kelurahan Cantik akan dilakukan dalam waktu dekat, setelah rapat koordinasi. Selanjutnya, akan dilakukan sensus secara berkesinambungan dengan melibatkan pihak RT/RW yang ada. Dalam hal ini pula SDM dan sarana penunjang di kelurahan akan ditingkatkan dalam mendukung suksesnya sensus yang dilakukan. (yen)
Editor: Sigik RS
