banner 728x90
Rumah warga Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, dilanda banjir akibat hujan deras, Selasa (2/8/2022). F- yen/suaraserumpun.com

Bencana Banjir dan Tanah Longsor, BPBD Bintan Siaga 24 Jam

Komentar
X
Bagikan

Bintan, suaraserumpun.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan harus siaga selama 24 jam. Pemkab Bintan khawatir terjadi lagi bencana banjir dan tanah longsor di Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Selasa (2/8/2022).

Upaya ini dilakukan setelah puluhan rumah di Kijang Kota terendam banjir, akibat hujan deras, Selasa (2/8/2022) pagi hingga petang. Bahkan, satu rumah warga rusak parah akibat tertimpa tanah longsor.

Kepala BPBD Bintan Ramlah SSos mengatakan, pihaknya bersama TNI dan Polri, Tagana serta pihak terkait lainnya telah siaga hingga 24 jam.

Baca Juga :  BNNK Kuansing Menyosialisasikan Komunitas Remaja Teman Sebaya Anti Narkoba

“Kita turun semua, ada Taruna Siaga Bencana (Tagana) Bintan dan relawan lainnya. Beberapa personel juga siaga di lokasi dan akan kita pantau terus perkembangannya,” kata Ramlah.

Pantauan di lokasi terlihat BPBD telah mendirikan tenda darurat untuk pengungsian dan sebagain dapur umum. Bantuan bahan pokok seperti beras, mi instan dan sebagainya juga dipersiapkan.

“Bahan pokok, termasuk juga selimut. Kita koordinasi dengan Dinkes juga dan semuanya standby kalau nanti ada yang perlu obat-obatan atau bahkan tindakan medis,” tambahnya.

Pj Sekda Bintan Ronny Kartika, Kepala BPBD Bintan Ramlah, Kapolsek Bintan Timur AKP Suardi, unsur TNI, Tagana dan personel BPBD siaga 24 jam untuk membantu warga yang terkena bencana banjir dan tanah longsor di Bintan Timur, Selasa (2/8/2022). F- yen/suaraserumpun.com

Banjir yang terjadi di Kampung Kuala Lumpur dan Kampung Pisang, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur ini diakibatkan curah hujan yang cukup deras lebih dari tiga jam. Cuaca ekstrem tersebut juga mengakibatkan longsor di pemukiman Kampung Sidodadi.

Baca Juga :  Port of Rotterdam Belanda Jajaki Potensi Investasi Pelabuhan dan Industri di Bintan

“Kerugian masih dihitung. Kami juga sudah koordinasi bersama camat dan lurah, untuk segera menyampaikan semua kerugian yang dialami semua korban. Nantinya akan digunakan anggaran tidak terencana,” kata Ramlah Kepala BPBD Bintan, Rabu (3/8/2022) dini hari WIB. (yen)

Editor: Sigik RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *