
Bintan, suaraserumpun.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan harus siaga selama 24 jam. Pemkab Bintan khawatir terjadi lagi bencana banjir dan tanah longsor di Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Selasa (2/8/2022).
Upaya ini dilakukan setelah puluhan rumah di Kijang Kota terendam banjir, akibat hujan deras, Selasa (2/8/2022) pagi hingga petang. Bahkan, satu rumah warga rusak parah akibat tertimpa tanah longsor.
Kepala BPBD Bintan Ramlah SSos mengatakan, pihaknya bersama TNI dan Polri, Tagana serta pihak terkait lainnya telah siaga hingga 24 jam.
“Kita turun semua, ada Taruna Siaga Bencana (Tagana) Bintan dan relawan lainnya. Beberapa personel juga siaga di lokasi dan akan kita pantau terus perkembangannya,” kata Ramlah.
Pantauan di lokasi terlihat BPBD telah mendirikan tenda darurat untuk pengungsian dan sebagain dapur umum. Bantuan bahan pokok seperti beras, mi instan dan sebagainya juga dipersiapkan.
“Bahan pokok, termasuk juga selimut. Kita koordinasi dengan Dinkes juga dan semuanya standby kalau nanti ada yang perlu obat-obatan atau bahkan tindakan medis,” tambahnya.

Banjir yang terjadi di Kampung Kuala Lumpur dan Kampung Pisang, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur ini diakibatkan curah hujan yang cukup deras lebih dari tiga jam. Cuaca ekstrem tersebut juga mengakibatkan longsor di pemukiman Kampung Sidodadi.
“Kerugian masih dihitung. Kami juga sudah koordinasi bersama camat dan lurah, untuk segera menyampaikan semua kerugian yang dialami semua korban. Nantinya akan digunakan anggaran tidak terencana,” kata Ramlah Kepala BPBD Bintan, Rabu (3/8/2022) dini hari WIB. (yen)
Editor: Sigik RS